Pranala.co, SAMARINDA – Kini giliran para guru yang mendapat perhatian khusus dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud. Melalui Program Gratispol, Pemprov Kaltim akan memberikan insentif bulanan sebesar Rp500 ribu kepada 36.222 guru di seluruh wilayah Kaltim.
“Program Gratispol juga akan menyentuh para guru. Baik guru PAUD, TK, SD, SMP, hingga yang mengajar di pondok pesantren dan TPQ. Kita bantu dengan insentif,” kata Gubernur Harum saat briefing di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (17/6/2025).
Program ini tak hanya menyasar sekolah formal seperti PAUD, TK, SD, dan SMP, tapi juga mencakup TPA, TPQ, RA, MI, dan MTs. Gubernur Harum menegaskan pentingnya memperhatikan kesejahteraan guru sejak jenjang pendidikan usia dini.
“Pembangunan pendidikan harus dimulai dari bawah. Dari usia dini. Karena itu, kesejahteraan guru juga harus ditingkatkan,” tegasnya.
Menurut Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim, umlah penerima tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, dengan rincian: Samarinda: 5.300 orang; Balikpapan: 5.500 orang; Bontang: 2.799 orang; Kutai Timur: 6.725 orang; Berau: 3.084 orang; Kutai Kartanegara: 6.053 orang; Paser: 2.244 orang; Penajam Paser Utara: 2.967 orang; Kutai Barat: 1.073 orang; dan Mahakam Ulu: 477 orang.
Disalurkan Mulai Juli hingga Desember 2025
Insentif ini akan diberikan selama 6 bulan, terhitung mulai Juli hingga Desember 2025. Penyaluran dilakukan setelah tahun ajaran baru dimulai. Total dana yang digelontorkan Pemprov Kaltim mencapai Rp108 miliar lebih.
Simbolis penyerahan insentif akan dilakukan Gubernur Harum pada 25 Juni 2025 di Convention Hall Samarinda, sekaligus penandatanganan MoU kerja sama pendidikan antara gubernur dan para bupati/wali kota.
Selain itu, saat Pekan Daerah (Peda) KTNA di Kutai Barat pada 21 Juni 2025, Gubernur Harum juga dijadwalkan menyerahkan insentif langsung kepada para guru di wilayah tersebut.
[DIAS]
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Tidak ada komentar