KETUA dan seluruh anggota DPRD Bontang melaksanakan rapid test alias tes cepat Covid-19. Ini bertujuan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, di Rujab Wali Kota Bontang, Kamis (23/4) pagi.
Menurut Ketua DPRD Bontang, Andi Faiz Hasdam, 25 anggota Dewan diundang untuk menjalani rapid test alias tes cepat. “Alhamdulillah saya negatif, beberapa yang sudah tes juga negatif. Sebagian lagi masih menjalani tes,” katanya kepada Pranala.co, Kamis (23/4).
Tes cepat ini, lanjut Andi Faiz atas inisiatif anggota parlemen. Ini juga hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bontang. Menurutnya, anggota dewan kerap bertemu dan berhadapan langsung dengan para konstituen dalam menyerap aspirasi. Sehingga dianggap perlu memeriksa tes cepat.
“Kami juga takut jika nanti menjadi penyebar Covid-19 ke masyarakat. Makanya kami inisiatif tes cepat,” tambah Faiz.
Lebih jauh ia mengungkapkan, terjadinya wabah virus corona berimplikasi terhadap program kerja DPRD Bontang. Berbagai kegiatan yang sudah diagendakan seperti kunjungan kerja atau studi banding dibatalkan.
“Anggaran-anggaran tersebut dirasiolisasikan untuk penanganan Covid-19. Sementara untuk rapat banmus maupun paripurna masih tetap berjalan hanya dilaksanakan secara teleconference,” ujarnya.
Dia pun mengimbau warga Bontang agar menjaga jarak kepada orang lain, tidak bersalaman sementara, dan menghindari tempat-tempat berkerumun. Termasuk menjalankan pola hidup sehat.
“Namun, menjaga jarak fisik bukan berarti kita memutus hubungan sosial dengan orang yang kita cintai, dari keluarga kita,” kata Faiz.
Faiz mengajak warga Bontang mengikuti anjuran pemerintah. Mulai dari melakukan aktivitas di dalam rumah, termasuk belajar, bekerja, dan beribadah, keadaan membuat kita harus keluar rumah sesekali.
“Kalau terpaksa keluar rumah jangan lupa pakai masker,” pungkas Faiz. (*)
Discussion about this post