Tenggarong, PRANALA.CO – Tidak ada yang menyangka tikungan di Jalan AP Mangkunegara KM 3, Teluk Dalam, Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim bisa menjadi tempat jatuhnya sebuah minibus ke jurang sedalam 10 meter.
Kamis, 17 April 2025 siang itu, pukul 11.10 WITA, tikungan itu seperti berubah watak. Dari lengkung jalan biasa, menjadi titik lengsernya satu mobil ke dasar jurang.
Fida Hurasani, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara, menerima kabar itu bukan dari laporan resmi. Tapi dari grup WhatsApp relawan. Dalam waktu singkat, informasi itu diteruskan ke Tim Rescue. Mereka langsung bergerak.
Bukan kebakaran. Bukan juga banjir. Tapi kejadian yang bisa saja berujung lebih buruk: kecelakaan tunggal di wilayah rawan. Dan ada tiga orang di dalam mobil itu.
Menurut Fida, penyebabnya stir mobil diduga mati mendadak ketika hendak menikung. Mobil meluncur lurus, keluar dari badan jalan, lalu jatuh—bukan ke bahu jalan, tapi langsung ke jurang.
Kata Fida, tak ada korban jiwa. Dua orang penumpang mengalami luka sedang. Satu lainnya cukup parah, tapi masih bisa diselamatkan.
“Evakuasi berjalan lancar, walaupun medannya cukup menyulitkan. Mobil rusak berat,” katanya.
Evakuasi berlangsung hingga pukul 13.30 WITA. Tim yang dikerahkan tak banyak bicara. Hanya satu unit rescue Damkar dan tujuh orang personel yang langsung turun ke lokasi: Suriansyah, Dedy Purnama, M. Refly, Sabri, Sandi, M. Robi Hidayat, dan Deni Irwansyah. Mereka bekerja dalam senyap, tapi dengan koordinasi yang padat..
Laporan ini bukan sekadar kronologi. Tapi peringatan halus untuk siapa saja yang melintasi tikungan dan jalur perbukitan: jangan percaya sepenuhnya pada stir yang kemarin baik-baik saja. Karena yang mati lebih dulu bukan mesin, tapi rasa waspada.
“Masyarakat harus selalu periksa kondisi kendaraan. Apalagi di jalur-jalur ekstrem seperti ini,” kata Fida, sambil menyebut bahwa medan menurun dan tikungan tajam masih jadi kombinasi mematikan di banyak titik di Kukar. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post