PRANALA.CO, Bontang – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni mengumumkan penambahan jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal di Pelabuhan Bontang pada akhir Januari 2025. Langkah ini diambil untuk mengakomodasi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan transportasi laut.
Kadir Tue, Staf Operasional PT Pelni Cabang Bontang, menyampaikan bahwa dua kapal, yaitu KM Binaiya dan KM Egon, mendapatkan tambahan jadwal pelayaran di bulan ini.
“KM Binaiya mendapatkan satu tambahan jadwal pelayaran, sementara KM Egon mendapatkan dua jadwal tambahan. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik,” ujar Kadir Tue dalam keterangannya.
Berikut jadwal tambahan kedatangan dan keberangkatan kapal di Pelabuhan Bontang:
Jadwal KM Binaiya
- Tiba: 25 Januari 2025 pukul 11.00 WITA
- Berangkat: 25 Januari 2025 pukul 14.00 WITA
- Rute: Awerange – Makassar – Labuan Bajo – Bima – Benoa
Jadwal KM Egon
- Tiba: 28 Januari 2025 pukul 01.00 WITA
- Berangkat: 28 Januari 2025 pukul 04.00 WITA
- Rute: Pare-pare
- Tiba Kembali: 30 Januari 2025 pukul 06.00 WITA
- Berangkat: 30 Januari 2025 pukul 12.00 WITA
- Rute: Pare-pare – Batulicin – Surabaya – Lembar – Waingapu
Menurut Kadir Tue, penambahan jadwal pelayaran ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan masyarakat yang akan bepergian ke berbagai wilayah di Indonesia dapat terlayani dengan baik.
“Kami memahami bahwa permintaan terhadap transportasi laut meningkat menjelang akhir bulan. Oleh karena itu, PT Pelni menambah jadwal kapal agar masyarakat tidak mengalami kendala dalam mobilitas,” tambahnya.
PT Pelni juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan pembelian tiket secara daring melalui aplikasi resmi PT Pelni atau melakukan pembelian langsung di loket Pelabuhan Bontang. Hal ini dilakukan untuk memudahkan akses dan menghindari antrean panjang di pelabuhan.
Dengan adanya tambahan jadwal pelayaran ini, PT Pelni berharap pelayanan transportasi laut di Bontang dapat berjalan lebih lancar dan memfasilitasi mobilitas masyarakat yang akan bepergian ke berbagai daerah di Indonesia.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol keselamatan selama perjalanan dan memanfaatkan layanan transportasi laut ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Kadir Tue. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post