Polres Kukar Tingkatkan Pengamanan Pasca-PSU, Fokus di Bawaslu dan KPU

Suriadi Said
9 Mei 2025 09:41
Kaltim 2
2 menit membaca

Kukar, PRANALA.CO — Usai Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2025, pengamanan di wilayah ini semakin diperketat. Polres Kukar terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas dan keamanan, terutama di kantor-kantor penyelenggara pemilu, yakni Bawaslu dan KPU Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pada Kamis malam (8 Mei 2025), hingga Jumat pagi (9 Mei 2025), Regu 3 personil Polres Kukar menjalankan tugas jaga intensif di kantor Bawaslu dan KPU. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian Operasi Mantap Praja 2025, yang bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pemilu hingga tahapan terakhir.

Pengamanan yang dilakukan di kantor Bawaslu dan KPU Kukar dirancang dalam dua pola: stasioner dan patroli terbatas. Petugas berjaga di sekitar kantor penyelenggara, bekerja sama dengan satuan pengamanan internal serta beberapa pegawai Bawaslu yang juga turut terlibat dalam pengawasan.

“Tujuan utama pengamanan ini adalah untuk mencegah potensi gangguan keamanan yang mungkin muncul, seperti sabotase, perusakan aset negara, atau tindakan provokatif yang dapat mengganggu kelancaran tahapan pasca-PSU,” jelas AKBP Dody Surya Putra, Kapolres Kukar, Jumat (9/5/2025).

Pengamanan yang dilakukan Polres Kukar ini juga menjadi bagian dari komitmen kepolisian untuk menjaga proses demokrasi berjalan aman dan damai.

Menurut Dody, pengamanan ini merupakan langkah antisipatif dan preventif agar setiap tahapan Pilkada berlangsung dengan jujur dan adil, tanpa gangguan yang dapat merusak kepercayaan publik.

“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh proses Pilkada berjalan dengan lancar dan aman. Ini adalah tanggung jawab kami untuk menjaga proses demokrasi yang sehat,” ujar Dody dalam keterangannya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat Kukar untuk turut serta menjaga ketenangan di lingkungan masing-masing. Salah satunya dengan tidak menyebarkan informasi hoaks atau berita yang dapat menambah ketegangan pasca-PSU. Kepolisian mengajak semua pihak untuk saling menjaga kondusivitas dan memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

“Kami juga meminta masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial. Jangan mudah terprovokasi dengan berita yang belum tentu benar. Mari kita bersama-sama menjaga suasana damai dan kondusif di Kukar,” imbau Kapolres. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *