PRANALA.CO, Bontang – Masyarakat Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) dihebohkan dengan beredarnya informasi bohong alias Hoaks di media sosial yang menyebutkan bahwa Pertamina memberikan kompensasi uang tunai sebesar Rp1,5 juta dan Rp300 ribu kepada warga. Kabar ini langsung dibantah Polres Bontang dan Pertamina, yang menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan berpotensi penipuan.
Satuan Intelkam Polres Bontang, setelah berkoordinasi dengan pihak Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Bontang, memastikan bahwa tidak ada program atau pengumuman resmi dari Pertamina terkait pemberian dana kompensasi dalam bentuk apapun.
“Kami sudah melakukan klarifikasi langsung dengan dua perwakilan dari SBM Pertamina. Mereka menyatakan dengan tegas bahwa informasi tersebut tidak benar,” tegas Kasat Intelkam Polres Bontang, AKP Yurizca, Selasa (8/4/2025).
Dalam unggahan hoaks yang beredar, masyarakat diminta menyertakan dokumen pribadi seperti KTP atau SIM, mengisi formulir, dan mengakses tautan mencurigakan sebelum 30 April 2025. Modus seperti ini kerap digunakan untuk mencuri data pribadi, yang kemudian bisa disalahgunakan untuk berbagai kejahatan digital.
“Informasi palsu ini bukan hanya menyesatkan, tapi juga mengandung risiko serius bagi keamanan data masyarakat. Kami minta masyarakat tidak sembarangan membuka tautan yang belum jelas sumbernya,” tambah Yurizca.
Polres Bontang mengambil langkah preventif dengan mengintensifkan pemantauan media sosial dan siap menelusuri jejak digital penyebar informasi bohong tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga menggencarkan edukasi publik agar warga tidak mudah terpancing iming-iming dana kompensasi tanpa sumber yang kredibel.
Masyarakat yang menemukan unggahan serupa diminta segera melapor ke pihak berwajib agar dapat segera ditindaklanjuti. Sebagai langkah antisipasi, berikut imbauan penting dari Polres Bontang.
Antara lain; Jangan membuka tautan mencurigakan dari sumber tak dikenal; Konfirmasi informasi melalui kanal resmi Pertamina; Hubungi Call Center Pertamina di 135 atau melalui akun Instagram resmi @energizingborneo dan @pertaminapatraniagakalimantan untuk klarifikasi.
Menjelang masa rawan penyebaran hoaks, seperti jelang Idulfitri atau periode libur panjang, masyarakat diminta semakin waspada terhadap upaya penipuan daring.
“Polres Bontang berkomitmen menjaga kondusifitas ruang digital di wilayah kami. Masyarakat adalah garda terdepan dalam menangkal hoaks,” pungkas Yurizca. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post