PRANALA.CO, Bontang – Suara sorak-sorai pendukung terdengar menggema di lapangan mini soccer, menyemangati para pemain RSUD Taman Husada Bontang yang berjuang tanpa lelah dalam turnamen memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60.
Di tengah persaingan sengit antar rumah sakit dan Dinas Kesehatan se-Kalimantan Timur, RSUD Taman Husada berhasil meraih posisi runner-up. Meski harus puas di posisi kedua, kemenangan ini menjadi pencapaian membanggakan yang tak lepas dari kerja keras dan kekompakan tim.
RSUD Taman Husada mengirimkan dua tim andalannya, yakni RSUD Tamada A dan RSUD Tamada B, untuk bertanding dengan semangat pantang menyerah. Kedua tim berada dalam grup yang berbeda; RSUD Tamada B bergabung di Grup A bersama Diskes Kutai Timur, Diskes Balikpapan, Diskes Bontang (B), dan RS PKT. Sementara RSUD Tamada A tergabung di Grup B bersama RS Amalia, RS Badak, RS Yabis, RS Kudungga Kutim, dan Diskes Bontang (A).
Di babak penyisihan, hanya RSUD Tamada A yang berhasil melaju ke perempat final. Namun, langkah ini tak membuat mereka lengah. Dengan performa cemerlang, mereka berhasil menyingkirkan lawan-lawan kuat hingga mencapai babak final dan berhadapan dengan Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim).
Pertandingan final berlangsung ketat, penuh dengan aksi cepat dan strategi apik dari kedua tim. Meskipun telah berjuang maksimal, RSUD Tamada A harus mengakui keunggulan Diskes Kutim dengan skor akhir 2-0.
Rendi, pelatih RSUD Tamada A, tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya terhadap tim. “Kami bangga dengan capaian ini. Meski belum berhasil menjadi juara, tim telah menunjukkan permainan yang luar biasa. Posisi runner-up ini adalah hasil kerja keras dan kekompakan seluruh anggota tim,” ujarnya dengan nada penuh apresiasi.
Bagi RSUD Taman Husada, turnamen ini bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan, tetapi tentang membangun hubungan yang lebih erat di antara para tenaga kesehatan. Rendi menuturkan, “Turnamen ini mengajarkan kami tentang kebersamaan dan kerja sama tim. Di lapangan, kami bukan hanya rekan kerja, tetapi juga keluarga yang saling mendukung.”
Selain meraih posisi runner-up, RSUD Taman Husada memandang keikutsertaan mereka sebagai wujud dukungan aktif dalam merayakan HKN ke-60. Para peserta berharap bahwa semangat dan persahabatan yang terjalin dapat menguatkan solidaritas antar tenaga kesehatan di Kalimantan Timur.
“Harapannya, turnamen ini bisa menjadi ajang tahunan. Ini lebih dari sekadar kompetisi; ini adalah tempat kami mempererat persahabatan dan menghidupkan sportivitas,” tambah Rendi.
Keberhasilan ini juga menjadi pemacu semangat bagi seluruh staf RSUD Taman Husada Bontang. Selain menunjukkan kemampuan di bidang olahraga, prestasi ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik. Posisi runner-up yang diraih diharapkan dapat menjadi dorongan bagi mereka untuk terus meningkatkan performa, baik di lapangan olahraga maupun dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post