Berau, PRANALA.CO – Setelah dua hari upaya pencarian, tim penyelam gabungan menemukan dan mengevakuasi jasad Zhang Xiao Han, seorang turis asal China, dari kedalaman sekira 90 meter di perairan Pulau Kakaban, Berau Sabtu (3/5/2025) sekira pukul 14.20 WITA.
Evakuasi ini bukanlah perkara mudah. Lokasi jenazah berada di zona laut dalam yang gelap dan bertekanan tinggi. Hanya penyelam berpengalaman dengan peralatan khusus yang mampu menjangkau kedalaman tersebut. Meski demikian, dengan kegigihan dan keahlian, tim penyelam berhasil mengangkat tubuh korban dari kedalaman yang ekstrem.
Kapolsek Maratua, Iptu Taufik Hidayat, mengungkapkan bahwa jenazah Zhang kini telah berada di dermaga Resort Green Nirvana, Pulau Maratua, setelah sebelumnya berhasil ditemukan di dasar laut.
“Kami telah membawa jenazah ke darat, dan selanjutnya akan dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, untuk dilakukan visum,” ujarnya.
Menurut Taufik, saat ini rekan-rekan korban yang turut dalam perjalanan wisata tersebut masih mendampingi jenazah, sementara pihak keluarga korban masih dalam perjalanan menuju Berau.
Tim medis di rumah sakit nantinya akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab kematian Zhang, apakah murni akibat kecelakaan saat menyelam atau ada faktor lain yang berkontribusi.
Kejadian tragis ini bermula pada Jumat pagi (2/5/2025), saat Zhang bersama rombongan melakukan penyelaman di kawasan perairan Pulau Kakaban. Pulau yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya ini, meski mempesona, juga menyimpan bahaya bagi penyelam tanpa keahlian memadai.
Sekira pukul 09.00 WITA, instruksi dari salah satu guide diving, Willy, meminta semua penyelam untuk kembali ke permukaan laut. Namun, saat berada sekitar lima meter di bawah permukaan, kamera yang dibawa oleh Zhang terlepas dari tangannya dan jatuh ke dasar laut.
Dengan niat untuk mengambil kembali kameranya, Zhang menyelam lagi. Sayangnya, setelah beberapa menit menunggu, Zhang tidak juga muncul ke permukaan. Tim penyelam yang turut mendampinginya sempat melakukan pencarian, namun Zhang sudah tak terlihat.
Pencarian Zhang Xiao Han pun dimulai. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, menjelaskan bahwa tim SAR gabungan segera digerakkan setelah menerima laporan hilangnya turis tersebut pada Jumat sekira pukul 15.00 WITA. Tim yang bergerak dari Polres Berau langsung menuju lokasi kejadian yang terletak sekitar 65,63 mil laut dari pos SAR.
“Saat kami sampai, kondisi sangat menantang. Laut yang dalam dan gelap sangat menyulitkan pencarian, namun kami tidak menyerah. Semua tim penyelam bekerja maksimal untuk menemukan korban,” ujar Endrow.
Drama evakuasi ini pun berakhir dengan ditemukannya jenazah Zhang di kedalaman yang sangat berbahaya. Meski penuh tantangan, usaha keras tim SAR gabungan membuahkan hasil, dan Zhang akhirnya ditemukan, meski dalam keadaan sudah meninggal dunia. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Tidak ada komentar