Pranala.co, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum modern. Melalui Dinas Perhubungan, sosialisasi Balikpapan City Trans (BCT) kini digencarkan. Layanan ini menggunakan skema Buy The Service (BTS), hasil kerja sama dengan Kementerian Perhubungan.
Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Fadli Pathurrahman, menyebut pihaknya baru saja menerima surat resmi dari pemerintah pusat. Isinya, instruksi untuk menyosialisasikan pemanfaatan BCT secara masif kepada warga.
“Transportasi BCT hadir untuk mengurai kemacetan. Maka masyarakat kami ajak untuk mulai beralih,” ujar Fadli, Selasa (17/6/2025).
Kerja sama operasional BCT berlangsung selama tiga tahun. Dimulai sejak 1 Juni 2024 dan akan berakhir pada 1 Juni 2027. Setelah itu, pengelolaan layanan bakal diserahkan ke Pemkot Balikpapan.
“Maka dari sekarang kita harus bersiap. Tahun 2027 nanti, tanggung jawab pengelolaan akan diserahkan dari Kemenhub ke pemerintah kota,” jelasnya.
Saat ini, BCT sudah melayani dua rute utama.
Menariknya, layanan ini masih digratiskan. Warga cukup membawa kartu uang elektronik (e-money) untuk naik BCT tanpa biaya alias Rp0.
“Tarif sebenarnya sudah ada. Tapi pelaksanaannya masih menunggu konfirmasi resmi dari Dirjen Hubdat,” tambah Fadli.
Dishub berharap semakin banyak warga yang memanfaatkan transportasi ini. Selain nyaman dan modern, kehadiran BCT juga menjadi solusi jangka panjang untuk kemacetan di Balikpapan.
[SYAHRUL]
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Tidak ada komentar