KETUA DPRD Bontang, Kalimantan Timur, Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta warga mematuhi rambu peringatan di kampung Selambai. Pasalnya, beberapa waktu belakangan terdapat dua remaja menjadi mangsa hewan predator.
“Rambu-rambu sudah ada dipasang di tepi laut. Tinggal warga sekitar yang harus waspada dan mematuhi peringatan,” jelasnya saat dihubungi, Rabu (3/3).
Kenekatan dan minimnya kesadaran warga sekitar sehingga banyak korban buaya. Salah satu himbauan yang musti dipatuhi, kata Faizal, yakni tidak boleh berenang. Sebab, belum diketahui berapa banyak buaya di kawasan tersebut. Yang seketika bisa memangsa warga.
Sementara itu, dini hari tadi sekira pukul pukul 03.30 Wita, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim berhasil mengevakuasi seekor buaya jantan di kampung Selambai, Kelurahan Loktuan. Buaya muara itu diketahui berjenis kelamin jantan.
Tak hanya BKSDA, dalam evakuasi turut dibantu Bhabinkamtibmas dan FKPM Loktuan, serta warga setempat. Buaya yang ditangkap pun cukup besar, yakni memiliki panjang 3 meter dengan lebar atas perut 40 centimeter.
Evakuasi berlangsung menegangkan. Pasalnya, selain berlangsung pada malam hari, juga dilakukan tengah cuaca hujan lebat. Buaya tersebut didapati di sekitar Pelabuhan Lok Tuan. Buaya ini kemudian dibawa ke Kantor BKSDA di Tenggarong.
Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Ahmad Bajuri menyampaikan keberadaan buaya yang diduga menyerang dua remaja beberapa hari lalu, telah terpantau sejak sore hari. Persiapan penangkapan pun dilakukan petugas termasuk menyiapkan alat penangkap khusus dari BKSDA.
“Pukul 10.30 malam kami sudah bergerak, tapi hujan sangat deras jadi dihentikan sementara dan akhirnya evakuasi dimulai pukul 01.00 dini hari,” jelasnya.
[AR|ADS]
Discussion about this post