PENAJAM, pranala.co – 200 ekor sapi di Penajam Paser Utara (PPU) diasuransikan lewat Program Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTSK). Tujuannya, jika terjadi sesuatu pada sapi, akan mendapat penggantian Rp10 juta.
Asuransi ini menjamin risiko sapi yang mati karena penyakit, mati karena kecelakaan, mati karena beranak, dan hilang karena kecurian.
Kriteria sapi yang bisa diasuransikan adalah sapi betina, minimal umur 1 tahun dan produktif, kondisi sehat, memiliki identitas ear-taq yang didaftarkan paling banyak 15 ekor/NIK/tahun, dan foto ternak yang menggunakan identitas.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Kabupaten PPU Arief Murdyatno berujar, program AUTSK ini, biaya polis asuransi per ekor sapi sebesar Rp200 ribu per tahun.
Namun, peternak hanya berkewajiban membayar premi senilai Rp40 ribu per ekor. Selebihnya sebesar Rp160 ribu disubsidi pemerintah pusat.
Arief menilai asuransi ini membantu memberikan rasa aman dalam beternak. Sebab, program AUTSK merupakan upaya pemerintah menjamin ketenangan peternak selama melakukan budi daya ternaknya, baik sapi maupun kerbau sehingga peternak tidak khawatir hewan ternak mereka mati atau hilang.
Pihak yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola program asuransi ternak di Kabupaten PPU adalah PT Jasindo (Jasa Indonesia) yang berkantor di Kota Balikpapan.
Dalam pelaksanaan program ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, kemudian Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 40 atau Permentan/SR.230/7/2015 tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian.
Ear-tag adalah tanda pengenal yang dipasang pada daun telinga pada ternak baik sebelah kanan atau kiri, sehingga memiliki kode tertentu sesuai kehendak peternaknya.
“Untuk pemasangan ear-tag bisa dilakukan pada ternak di umur 2-3 hari setelah lahir,” katanya.
Sebenarnya, lanjut Arief, tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 500 ekor sapi di PPU yang diasuransikan, namun ia tetap bersyukur karena telah ada 200 sapi, sehingga dari 200 ekor ini diharapkan menjadi pemicu bagi peternak lain untuk mendaftarkan sapi mereka dalam Program AUTSK. (ant/re)
Discussion about this post