BONTANG, Pranala.co – Mimpi panjang itu akhirnya perlahan menampakkan wujudnya. Jalan tol yang menghubungkan Samarinda dan Bontang, dua kota penting di Kalimantan Timur (Kaltim), kini resmi masuk dalam daftar prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim 2025–2029.
Tak sekadar wacana, dokumennya sudah siap. Pemerintah pusat telah menyelesaikan perencanaan teknis. Kini, tinggal satu tahapan krusial yang menjadi tugas pemerintah provinsi: pembebasan lahan.
“Perencanaannya sudah disiapkan semua oleh Pemerintah Pusat dan semua sudah ada dokumennya. Tinggal pendataan pembebasan lahan. Tahun ini, itu yang kami laksanakan,” kata Yusliando, Kepala Bappeda Kaltim, saat ditemui usai Musrenbang RPJMD Bontang 2025–2029, Senin (19/5/2025).
Tol Samarinda–Bontang, atau yang akrab disebut Tol Sambo, akan menjadi jalur vital baru yang mempercepat konektivitas antarwilayah di Benua Etam. Rencananya, proyek fisik akan dimulai pada 2028 atau 2029, dengan estimasi anggaran fantastis: Rp15 triliun.
Jaraknya lebih panjang dibanding Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam). Tapi manfaatnya tak kalah besar. Selain memangkas waktu tempuh, Tol Sambo juga mendukung mobilitas ekonomi di kawasan industri dan pelabuhan, serta menopang akses ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus dibangun.
“Jalur ini akan menjadi tulang punggung konektivitas antarbandara utama di Kalimantan Timur. Dan tentunya mendukung akses langsung ke IKN,” jelas Yusliando.
Kini langkah cepat Pemprov Kaltim untuk menyelesaikan proses awal: mendata, memverifikasi, dan menyiapkan pembebasan lahan. Jika rencana ini berjalan sesuai skenario, maka dalam waktu kurang dari lima tahun ke depan, Kaltim akan punya satu lagi jalur tol strategis yang mengubah peta transportasi darat di wilayah timur Indonesia.
Bontang pun akan lebih dekat ke Samarinda. Samarinda lebih dekat ke IKN. Dan Kalimantan Timur, satu langkah lebih dekat menjadi gerbang utama ekonomi nasional dari timur. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
1 bulan lalu
[…] berharap melalui festival ini, pesantren, UMKM, dan lembaga ekonomi lainnya dapat mengambil peran aktif dalam mendukung Komite Daerah Ekonomi dan […]
1 bulan lalu
[…] Kota Neni berharap RPJMD ini benar-benar menjadi peta jalan pembangunan menuju Bontang sebagai Kota Industri dan Jasa yang […]
1 bulan lalu
[…] Kota Neni berharap RPJMD ini benar-benar menjadi peta jalan pembangunan menuju Bontang sebagai Kota Industri dan Jasa yang […]
1 bulan lalu
[…] jelas. Di Jalan HM Ardans atau Ring Road III di Sempaja, Samarinda Utara. Dan juga di Jalan Nusyirwan Ismail atau Ring Road II di Air Putih, Samarinda Ulu,” ungkap […]
1 bulan lalu
[…] “Yang jelas, panjangnya lebih dari Tol Balikpapan-Samarinda,” tambah Yusliando mengutip Pranala.co […]
1 bulan lalu
[…] aparat kepolisian. Polsek Teluk Pandan langsung berkoordinasi dengan tim relawan ambulans Bontang untuk […]