BONTANG, pranala.co – Sebuah info yang di-posting sebuah akun Twitter menfess pada 7 Juni lalu bikin banyak warga Indonesia merasakan jadi manusia gua seperti dalam alegori Plato.
Ternyata, bumbu Indomie Goreng, merek mi instan yang kita kira selalu terdiri dari lima bahan, yakni bumbu asin, bawang goreng, minyak, kecap, dan saos, di beberapa daerah hadir dalam versi berbeda.
Untuk bumbu Indomie Goreng versi kedua, bahannya cuma empat: bumbu asin, bubuk cabe, minyak, dan cabe. Pendeknya, bumbu versi kedua minus bawang goreng serta saos cabenya diganti bubuk cabai.
Mulanya sempat ada dugaan perbedaan bumbu ini terjadi antara Indomie Goreng di Jawa dan di luar Jawa. Tapi, ada netizen yang berdomisili Jawa Timur mengaku seumur hidup selalu makan Indomie Goreng bubuk cabe, bukan saos. Tapi ada juga netizen di Kalimantan Barat yang makan Indomie pakai saos, sedangkan netizen di Kalimantan Timur makan yang pakai bubuk cabai
https://twitter.com/nad_yumna/status/1270243321085116416?s=20
Wartawan Kompas segera mengonfirmasi temuan ini ke Indofood, produsen Indomie. Begini penjelasan Novi Arlaida, selaku Head of Corporate Public Relation Indofood.
“Untuk di Jawa betul menggunakan saus cabai, untuk yang luar Jawa menggunakan bubuk cabai. Karena mereka lebih suka Indomie dengan saus cabai, tapi kalau mereka yang di luar Jawa lebih suka Indomie dengan bubuk cabai,” katanya pada Selasa (9/6).
Hal yang barangkali bikin merasa makin jadi katak dalam tempurung, Novi mengatakan pembedaan versi bumbu ini sudah dilakukan setidaknya sepuluh tahun.
Sisihkan dulu pertanyaan menggantung mengapa ada orang di Jawa masih dapat Indomie berbumbu bubuk cabe dan ada orang Kalimantan nerima Indomie pakai saos.
Soal modifikasi bumbu dan rasa, banyak orang sebetulnya udah lama tahu Indomie berusaha menyesuaikan produknya sesuai lidah wilayah pemasaran. Tapi selama ini mungkin orang mengira itu cuma terjadi di pasar luar negeri.
Indomie di Turki, misalnya, pakai bubuk cabe juga alih-alih saos. Sedangkan Indomie di Amerika Serikat dibikin enggak terlalu pedas. Sementara di Nigeria, negara di luar Indonesia yang paling menggilai Indomie sampai-sampai orang setempat mengira mi instan ini produk lokal, muncul varian Indomie yang tak pernah kita kenal.
Contohnya Indomie Goreng Seafood yang pakai potongan daging ikan dan bubuk cabai, Indomie Goreng Ayam yang pakai potongan daging ayam sosis dan bubuk cabe, sampai Indomie rebus dengan citarasa pedas dari paprika bubuk.
Lalu gimana perbandingan rasa Indomie Jawa vs luar Jawa? Di reply-an akun menfess tadi, ada satu akun yang nyamber bahwa Indomie luar Jawa lebih enak. Bisa deh kapan-kapan VICE bikin review-nya. Dan misalkan terbukti, niscaya akan muncul tren kayak orang Indonesia yang gemar nitip oleh-oleh Milo Malaysia karena udah disepakati Milo Malaysia lebih creamy ketimbang Milo Indonesia. (re/dias)
Discussion about this post