pranala.co – Akses di Jalan Tennis, Kelurahan Api-Api, Kota Bontang bakal diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota. Kabid Bina Marga Anwar Nurdin mengatakan namun untuk tahun ini tidak seluruh bentuk pengerjaan bisa terakomodasi.
Hanya pengaspalan jalan saja, sementara untuk perbaikan parit bakal diajukan dalam anggaran tahun depan.
“Pengaspalan saja karena keterbatasan kas daerah. Rencananya pengerjaan sisanya bertahap tahun depan,” terang Anwar.
Namun ia belum bisa menjabarkan berapa total kebutuhan anggaran untuk dua pengerjaan itu. Hanya untuk pengaspalan dikucurkan Rp 2,7 miliar.
Rencananya pengaspalan akan menyasar dari simpang empat Jalan Imam Bonjol hingga sebelum jembatan di Perum Bank Dhanarta. Ditaksir panjang jalan mencapai 850 meter dengan lebar 2,5 meter.
“Dari awal pembuatan jalan itu belum pernah diaspal. Hanya pengecoran yang dilakukan,” urainya.
Nantinya titik pasti pengerjaan masih menunggu hasil rekayasa lapangan. Namun dipastikan untuk area Wisata Dayak Bontang tidak diaspal. Sebab area tersebut kerap tergenang air ketika air Sungai Bontang meluap. Sehingga mubazir jika tetap dipaksakan.
“Harus diperbaiki dulu supaya air tidak tergenang karena lama-lama bisa keropos juga,” tuturnya.
Sejatinya perbaikan ini telah dianggarkan pada anggaran murni. Tetapi terpending lantaran ada kegiatan lain. Ia berharap dengan pengaspalan ini memberikan kenyamanan warga sehubungan akses permukiman di wilayah tersebut.
Kini, pemenang tender telah diumumkan oleh Unit Layanan Pengadaan. CV Elza Jaya Prima menjadi pemenang lelang dengan penawaran Rp 2,73 miliar. Durasi pengerjaan nantinya akan berakhir pada akhir tahun ini. (*)
![Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]](https://i0.wp.com/pranala.co/wp-content/uploads/2025/05/Hujan-Lebat-dan-Petir-Ancam-Kaltim-3-Hari-ke-Depan-1.jpg?resize=120%2C86&ssl=1)
Discussion about this post