pranala.co, SAMARINDA – Upaya pencarian hari kedua terhadap korban yang diduga tenggelam di Sungai Mahakam, perairan Loa Duri Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, belum membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan telah memperluas pencarian terhadap korban bernama Ade Fernanda Putra, Minggu, 18 Juli 2021. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Kasie Ops Octavianto menyatakan, perluasan pencarian mencapai 10 kilometer dari lokasi kejadian perkara.
Pencarian korban ini melibatkan beberapa unsur, seperti dari Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Loa Janan, Polairud Res Kukar, BPBD Kukar, Relawan Kukar, dan keluarga korban.
”Pada pencarian hari kedua, Minggu 18 Juli 2021 terhadap korban Ade Fernanda dengan search area dimulai dari titik posko dan berakhir pada exit point titik A dengan hasil nihil,” ujar Octavianto melalui keterangannya pada Minggu petang, 18 Juli 2021.
Octavianto menambahkan, Tim SAR Gabungan akan melanjutkan pencarian pada Senin pagi besok, 19 Juli 2021. Pencarian Ade Fernanda Putra (20), warga Jalan Gerbang Dayaku, RT 008/002, Dusun Grodeq, Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan ini menyusul adanya laporan warga bahwa korban tenggelam ketika memancing di Sungai Mahakam, Sabtu dinihari, 17 Juli 2021.
Menurut keterangan saksi, korban turun ke kapal untuk mancing dan sempat ditegur temannya untuk tidak usah memancing karena kondisi hujan rintik-rintik. Korban tidak menghiraukan larangan itu.
”Tidak lama, sekitar pukul 02:10 Wita terdengar suara teriakan minta tolong dan teman-teman korban yang mendengar mencoba mencari asal suara menggunakan perahu. Namun hasilnya nihil,” ujar Octavianto. (*)
Discussion about this post