PRANALA.CO, Samarinda – Pemerintah Kota alias Pemkot Samarinda melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyerahkan santunan kepada korban kebakaran di Pasar Harapan Baru serta keluarga dan ahli waris relawan pemadam kebakaran yang mengalami kecelakaan saat bertugas. Penyerahan santunan dilaksanakan di Musholla Ar Raudhah, Kompleks Balai Kota Samarinda, Jumat (13/12/2024) pagi.
Acara tersebut dihadiri Asisten I Pemkot Samarinda Dr Ridwan Tassa, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, serta para korban dan keluarga penerima santunan.
Sebanyak 21 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran menerima santunan dengan total mencapai ratusan juta rupiah. Rinciannya: 15 KK pemilik rumah masing-masing menerima Rp3 juta. Lalu, 6 KK penyewa rumah masing-masing menerima Rp1,5 juta.
Santunan juga diberikan kepada keluarga relawan pemadam kebakaran yang gugur atau terluka saat bertugas. 3 orang meninggal dunia masing-masing menerima Rp10 juta. 1 orang kritis menerima Rp7,5 juta, dan 2 orang luka-luka masing-masing menerima Rp5 juta.
Ridwan Tassa mewakili Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan salam dan ungkapan duka cita dari Wali Kota. “Pak Wali sangat ingin hadir secara langsung untuk menyerahkan santunan ini, namun beliau sedang berada di Jakarta untuk suatu urusan,” ujarnya.
Ridwan Tassa juga menyampaikan apresiasi kepada para relawan yang mengabdikan diri untuk masyarakat. Ia mendoakan agar keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah ini.
“Pengorbanan mereka yang telah gugur insya Allah dicatat sebagai amal shaleh di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ucapnya.
Prosesi penyerahan santunan berlangsung penuh haru, di mana beberapa penerima terlihat menangis saat menerima bantuan. Peristiwa ini sekaligus mengingatkan warga akan musibah yang terjadi pada Senin (9/12/2024) malam. Dalam tragedi tersebut, tiga relawan dari Griya Mukti Sejahtera (GMS) meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalan AW Syahranie saat menuju lokasi kebakaran di Pasar Harapan Baru. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post