SAMARINDA – Borneo FC Samarinda mulai menatap Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Tim bermarkas di Samarinda, Kalimantan Timur ini mulai bersih-bersih pemain lokal dan asing
Tim berjuluk Pesut Etam itu melepas empat pemain asing. Mereka, Wiljan Pluim, Felipe Cadenazzi, Silverio Junior, Win Waing Tun, dan Leo Lelis. Sementara, tiga pemain lokal yang dicoret Borneo FC ialah Rizky Dwi Febrianto, Ahmad Nur Hardianto, dan Agung Prasetyo.
Bahkan mereka mengumumkan dengan melepas lima pemain asingnya dan tiga pemain lokal.
Borneo FC pertama kali mengumumkan melepas pemainnya 12 Juni 2024 dengan mengumumkan melepas Rizky Dwi. Hal ini diumumkan langsung melalui Instagram resmi tim.
“Terima kasih Rizky Dwi. Satu musim yang berkesan, terima kasih sudah berjuang bersama Pesut Etam dan semoga sukses diperjalanan karier berikutnya,” tulis Borneo FC.
Kemudian tim yang diasuh Pieter Huistra itu pun pamit dengan Nur Hardianto dan Agung Prasetyo yang sudah bersama tim dalam dua musim.
Mereka mengucapkan rasa terima kasihnya karena Agung Prasetyo dan Nur Hardardianto meninggalkan kesan luar biasa bersama tim dalam dua musim terakhir.
WILJAN PLUIM
Borneo FC mendatangkan Wiljan Pluim, gelandang asal Belanda ini dari PSM Makassar ditengah kompetisi liga 1 musim 2023/2024. Wiljan Pluim sempat 7 musim bersama PSM Makassar.
Borneo FC menyodorkan kontrak hingga 1,5 musim. Namun kontrak belum habis, pemain berusia 35 tahun itu sudah meninggalkan tim kesayangan masyarakat Kota Samarinda itu.
FELIPE CADENAZZI
Pemain berdarah Argentina Felipe Cadenazzi didatangkan Borneo FC untuk menggantikan mesin gol Matheus Pato yang hengkang ke liga China.
Bersama Borneo FC selama satu musim, penampilan Cadenazzi sebenarnya cukup baik. Karena mampu mencetak 15 dalam 29 penampilannya.
“Akan dikenang sebagai salah satu pemain yang mampu mencetak gol dua digit dalam satu musim bersama Borneo FC Samarinda. Semoga sukses dengan perjalanan berikutnya. Terima kasih, Felipe!,” dikutip pranala.co.
SILVERIO JUNIO
Silverio Junio bek asal Portugal juga menjadi salah satu pemain yang hengkang. Meski sebenarnya, masuk daftar pemain yang dipertahankan Managemen Borneo FC.
Namun, Silverio justru memilih hengkang karena ingin lebih dekat dengan keluarganya. Pemain berusia 28 tahun itu, kemungkinan akan bermain di liga Portugal atau eropa.
LEO LELIS
Leo Lelis termasuk salah satu pemain yang tak akan berseragam Borneo FC musim depan. Cedera panjang, kemungkinan menjadi penyebab kontrak pemain asal Brasil ini tak diperpanjang.
Saat Borneo FC tampil di Championship Series, mantan pemain persebaya Surabaya ini harus absen karena cedera. Kondisi itu membuat lini belakang Borneo FC terlihat rapuh.
WIN NAING TUN
Win Naing Tun, pemain Timnas Myanmar ini tak lagi akan terlihat bersama Borneo FC musim depan. Selama satu musim kemarin, dia selalu memulai dari bangku cadangan.
Win Naing Tun sulit bersaing dengan 5 pemain asing lainnnya. Sehingga, nyaris tak pernah jadi pilihan utama dilini depan. Apalagi, dia juga harus bersaing dengan M Shiran.
NUR HARDIANTO
Nur Hardianto termasuk salah satu pemain yang tak diperpanjang kontraknya. Karena selama dua musim bersama Borneo FC, penampilannya kurang mengesankan.
“Dua musim kebersamaan kita tak terasa berjalan begitu cepat. Tercatat 5 gol sukses kamu berikan untuk Pesut Etam. Terima atas kerja kerasnya, sukses untuk karirmu berikutnya Nur,”
AGUNG PRASETYO
Agung Prasetyo juga dipastikan tak akan berseragam Borneo FC untuk musim depan. Pemain yang berposisi sebagai bek ini, sebelumnya sempat dua musim bersama Borneo FC.
“Dua musim yang berkesan, terima kasih atas dedikasinya untuk Pesut Etam. Sukses untuk karir berikutnya,”
RIZKY DWI
Rizky Dwi Febrianto merupakan pemain yang dipinjam dari Arema FC. Dia berposisi bek kanan, namun sayangnya tak dipermanenkan Borneo FC untuk musim depan.
“Satu Musim yang berkesan, terima kasih sudah berjuang bersama Pesut Etam dan semoga sukses di perjalanan karir berikutnya.” (*)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Discussion about this post