BONTANG – Proyek pembangunan gedung Bawaslu Bontang di kawasan lapangan HOP 1 terus dikebut. Pada Sabtu (6/7/2024), sejumlah pekerja terlihat beraktivitas di lokasi proyek yang sepenuhnya didanai APBD Bontang 2024.
Meski proyek ini ditargetkan selesai dalam 205 hari kalender atau pada 24 Desember, pihak pelaksana proyek justru optimistis dapat menyelesaikannya lebih cepat.
Frans Micha, pelaksana proyek dari CV Theona Abadi selaku pemenang tender, menyatakan keyakinannya bahwa proyek bernilai konstruksi Rp 4,6 miliar ini akan rampung sebulan lebih awal dari target.
“Mulai dikerjakan 3 Juni, progresnya kini 14,99 persen. Sudah kami perhitungkan, November sudah selesai,” ujarnya kepada wartawan.
Dengan percepatan penyelesaian ini, gedung baru Bawaslu Bontang diharapkan dapat segera digunakan untuk mendukung tugas-tugas pengawasan pemilu dan pemilihan.
Frans juga menambahkan bahwa mayoritas dari 15 pekerja yang terlibat dalam proyek ini adalah pekerja lokal, kecuali dua tenaga ahli konstruksi yang didatangkan dari luar daerah.
Proyek pembangunan ini dimulai sejak 3 Juni, dan saat ini telah mencapai tahap pemancangan dengan luas bangunan yang dikerjakan 17,5 x 14 meter. Pada awal tahun ini, Wali Kota Bontang Basri Rase telah menyatakan bahwa realisasi pembangunan gedung Bawaslu Bontang akan diselesaikan pada tahun anggaran APBD 2024.
“Semoga gedung ini bisa segera selesai sehingga dapat digunakan dan tidak perlu menyewa lagi,” ujar Basri.
Selama ini, Bawaslu Bontang sering berpindah-pindah kantor. Saat ini, mereka masih berkantor di Jalan S Parman, Kelurahan Belimbing dengan status sewa. Gedung baru ini diharapkan dapat memberikan fasilitas yang lebih baik bagi penyelenggaraan pemilu.
Dengan target percepatan ini, gedung Bawaslu Bontang diharapkan dapat segera digunakan, memberikan kenyamanan dan mendukung kinerja Bawaslu dalam mengawasi proses pemilu yang akan datang. (*)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News










Comments 1