BONTANG – Proyek pembangunan Rumah Kreasi Milenial (RKM) di Bontang, Kalimantan Timur menunjukkan kemajuan signifikan, mencapai 8,36 persen dari keseluruhan target.
Dengan anggaran sebesar Rp 4,9 miliar dari APBD 2024, proyek ini dikerjakan oleh CV. Bamba Puang dengan dukungan konsultan dari CV Piramid Global Konsultan.
Adip Maraja, pelaksana proyek, optimistis bahwa pembangunan ini akan selesai lebih awal dari batas waktu yang ditetapkan, yaitu 15 Desember 2024. Saat ini, progres mencakup pemasangan pagar, perakitan besi, pengadaan material pancang, bagesting, serta pembangunan gudang dan direksi kids.
“Kami telah mencapai 8,36 persen dengan defisisasi plus 2,54 persen setelah enam minggu berjalan,” ungkap Adip.
RKM dirancang dengan luas 20×20 meter di atas lahan seluas 20×60 meter, dilengkapi dengan koridor depan 40 meter. Desainnya mencakup aula, kantor, tempat bersantai, dan fasilitas untuk UMKM.
Proyek ini melibatkan 15 pekerja lokal, dengan rencana penambahan hingga 25 pekerja untuk tahap pekerjaan struktur lantai ke depan.
Wali Kota Bontang, Basri Rase, menjelaskan bahwa RKM adalah langkah strategis dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bontang.
“Kota Bontang memiliki potensi besar dalam kearifan lokal dan SDM yang mendukung, serta iklim kondusif untuk ekonomi kreatif,” ujarnya.
Rumah Kreasi Millenial diharapkan menjadi pusat bagi pelaku ekonomi kreatif Bontang, memungkinkan mereka untuk mengubah ide-ide menjadi karya yang berkualitas.
Dengan menyediakan sarana ruang kreatif, Pemkot Bontang berupaya untuk membangun infrastruktur yang mendukung 17 sub-sektor ekraf yang berpotensi di kota ini.
Proyek RKM tidak hanya menghasilkan bangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol komitmen Bontang dalam memajukan ekonomi kreatif dan memberdayakan masyarakat lokal untuk menciptakan nilai tambah dari potensi yang dimiliki. Dengan demikian, diharapkan RKM akan menjadi landasan kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post