PRANALA.CO, Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah proyek konstruksi. Diantaranya; pembangunan Rumah Kreasi Milenial (RKM), gedung perkantoran, perbaikan jalan, dan turap bantaran sungai, Selasa (25/11/2024).
Wali Kota Basri Rase mengungkapkan kekhawatirannya terhadap lambatnya progres pengerjaan di beberapa titik proyek. Ia menegaskan pentingnya langkah konkret untuk memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai target.
“Saya tidak ingin hanya mendengar laporan di atas kertas. Dengan turun langsung, saya bisa melihat kendala yang dihadapi, baik dari sisi pengawas maupun kontraktor. Hal ini penting untuk memastikan semua berjalan sesuai target,” tegasnya.
Dalam sidaknya, Basri menemukan bahwa pengawasan dan efisiensi jam kerja menjadi tantangan utama. Salah satu persoalan yang mencolok adalah jam kerja kontraktor yang hanya berlangsung hingga sore hari, sehingga memperlambat progres pekerjaan.
“Saya minta mereka menambah jam kerja hingga malam dan memperbanyak tenaga kerja untuk mengejar deviasi progres yang saat ini sekira 10 persen,” jelas Basri.
Ia juga mengingatkan bahwa cuaca yang mendukung saat ini harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk mempercepat pekerjaan.
Wali Kota Bontang juga menginstruksikan agar pengawas proyek bersikap lebih tegas terhadap kontraktor yang tidak bekerja sesuai dengan kesepakatan. Menurutnya, teguran tertulis sangat penting untuk menjadi dokumen resmi jika terjadi persoalan di kemudian hari.
“Saya ingin semua pihak bekerja sesuai aturan dan target yang sudah ditetapkan. Tidak boleh ada yang lalai, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat,” ujar Wali Kota Basri Rase.
Sebagai tindak lanjut, Wali Kota Basri meminta kepala dinas terkait menyusun laporan tertulis mengenai kendala yang dihadapi di lapangan. Laporan tersebut harus diserahkan paling lambat dua hari mendatang untuk dibahas dalam rapat evaluasi pada akhir pekan.
“Laporan ini menjadi dasar kami dalam mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan kendala yang ada. Tidak boleh ada penundaan lagi,” pungkasnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post