pranala.co – SMA Negeri 2 alias Smanda Bontang, Kalimantan Timur, menggelar pagelaran karya alias pentas seni di Aula Kantor Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang, Rabu (15/3/2023). Mengangkat tema “Saptawarna”, kegiatan itu diikuti ratusan siswa-siswi dari kelas X dan XI.
Suyanik, Kepala SMAN 2 Bontang menyampaikan, pentas seni dilaksanakan sebagai bagian dari ujian praktik dan hasil pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler seni budaya di sekolah. Yang mana, para siswa tidak hanya didorong mempelajari ilmunya secara teori, tetapi juga mampu menampilkannya di depan umum dengan percaya diri.
Kegiatan ini, sambung Suyanik, juga sejalan dengan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari Kurikulum Merdeka. Yang mana siswa-siswi diajarkan untuk melaksanakan kegiatan secara kreatif dan mandiri.
Meskipun ada arahan dari pembimbing, namun sejatinya mereka dilatih tentang keberanian menjalin komunikasi, hingga mampu belajar mengkonsep dan bertanggung jawab atas pelaksanaan acara dari awal hingga selesai.
“Sesuai temanya, sapta artinya tujuh karena jumlah mereka ada tujuh kelas. Berikutnya warna karena pentas seni yang ditampilkan juga beraneka macam. Ada yang menyanyi, pertunjukan band, drama, teater, menari, dan sebagainya,” ungkap Suyanik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono yang turut hadir mewakili Wali Kota Bontang dalam kegiatan ini menyampaikan, karya seni yang dihasilkan siswa-siswi kali ini, merupakan bukti nyata dari kemampuan kreatifitas mereka dalam menggali potensi diri yang ada.
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kata dia, pengembangan seni dan budaya dapat membuka peluang bagi siswa dan siswi untuk berprestasi dalam industri kreatif yang semakin berkembang pesat.
Mereka yang memiliki keterampilan seni budaya yang baik, diharapkan dapat menjadi pelaku industri kreatif yang sukses di masa depan.
“Oleh karena itu, pemkot dan seluruh pihak terkait akan terus memberikan dukungan dan perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan pendidikan seni dan budaya di Bontang. Kita harus terus mendorong agar seni dan budaya lebih maju,” ungkap Bambang.
Dirinya melanjutkan, pendidikan seni dan budaya adalah hal yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. Sebab dapat mengembangkan kepekaan dan apresiasi terhadap nilai-nilai seni dan budaya.
Tak lupa, Bambang mengapresiasi atas kerja keras dan dedikasi seluruh siswa-siswi maupun pembimbing, sehingga kegiatan pentas seni ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
“Atas nama pribadi dan pemkot, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Semoga menjadi awal dari banyaknya acara pagelaran seni dan budaya di Bontang,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post