Bontang, PRANALA.CO — Satu langkah sederhana bisa membuat segalanya jadi lebih mudah. Itulah yang diyakini Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto, saat mengusulkan agar Pemerintah Kota Bontang membangun sebuah aplikasi terintegrasi untuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Usul ini disampaikan Heri, yang akrab disapa Herkes, dalam rapat koordinasi di Kantor Dispopar Bontang, Sabtu (26/4/2025). Ia melihat, hingga kini, kerja antar OPD masih belum sepenuhnya selaras. Terutama saat menghadapi persiapan menuju program Kota Sehat.
“Banyak OPD yang masih bergerak sendiri-sendiri. Padahal ini butuh kerja sama yang solid. Harus ada satu sistem yang menyatukan semuanya,” tegas Herkes.
Satu Aplikasi untuk Semua
Herkes membayangkan sebuah aplikasi pusat yang tidak hanya jadi media komunikasi, tapi juga pusat data, pelaporan, hingga pemantauan progres masing-masing dinas.
“Kalau semua dinas terhubung dalam satu platform, data bisa saling diakses, koordinasi lebih cepat, dan program tidak tumpang tindih,” jelasnya.
Bagi Herkes, kehadiran aplikasi ini akan jadi solusi nyata, bukan hanya untuk mendukung penilaian Kota Sehat, tetapi juga dalam mewujudkan efisiensi semua program pembangunan di Bontang.
Fakta di lapangan, saat persiapan Kota Sehat, kerap ditemukan ketidaksinkronan data dan gerak antar instansi. Herkes menilai ini bukti bahwa Bontang butuh sistem yang lebih terstruktur.
“Ini momentum kita memperbaiki. Bukan hanya untuk proyek satu dua hari, tapi untuk jangka panjang,” ujarnya.
Tak perlu aplikasi yang rumit. Herkes menekankan yang terpenting adalah platform yang sederhana, mudah digunakan, dan bisa langsung diakses semua OPD.
“Agar sinergi antar perangkat daerah makin kuat, dan Bontang bisa jadi kota yang sehat, maju, dan terintegrasi,” tutup Herkes. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post