SAMARINDA – Jembatan Mahkota II Samarinda ditutup sejak 26 April lalu. Musababnya, abrasi di bagian bawah dekat tiang jembatan. Kabar baiknya, berpeluang dibuka kembali sebelum Lebaran.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Di mana hasil survei sementara kondisi Jembatan Mahkota II disimpulkan dalam kategori aman.
Direktorat Jenderal Cipta Karya menyambangi Pemkot Samarinda, Kamis (6/5). Andi Harun menjelaskan mereka mendiskusikan proyek di sekitar Jembatan Mahkota II Samarinda, serta memperbarui perkembangan hasil penelitian teknis.
“Kami menunggu satu tahapan lagi. Yaitu hasil penyelidikan teknis dari Kementerian PUPR,” ungkap Andi Harun.
Andi belum bisa membuat keputusan apakah membuka atau melanjutkan penutupan Jembatan Mahkota II Samarinda, sebelum hasil penyelidikan teknis dari Kementerian PUPR itu dikantonginya.
Jika pekan depan sudah ada hasil tersebut, maka kemungkinan sebelum lebaran Jembatan Mahkota II sudah dibuka. “Tapi kalau belum, saya belum bisa membuat keputusan. Kami tidak bisa berspekulasi,” katanya mengutip Presisi.co.
Andi Harun menjelaskan, jembatan saat ini diindikasikan aman dalam artian pergeseran yang terjadi masih dalam batas toleransi. Atau dalam batas margin of error diasumsikan tidak ada pergeseran.
Beberapa hari lalu, Kementerian PUPR kembali mendatangkan alat seperti mikroskop untuk memeriksa kondisi jembatan secara detail. Semua indikasi semisal keretakan, atau asumsi lain yang muncul di sekitar insiden itu tengah dianalisa. Andi Harun terbuka pada opsi-opsi lain supaya hasil pemeriksaan ini semakin kuat.
Sebelumnya, ada dua survei dengan hasil yang berbeda, maka telah dilakukan survei ulang. Hasil sementara terindikasi jembatan masih dalam posisi aman. (*)
Discussion about this post