BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali menggelar Giat Jumat Bersih yang kali ini dipusatkan di tiga lokasi, yaitu Kelurahan Gunung Elai, Tanjung Laut Indah, dan kawasan Mangrove Berbas Pantai, Jumat (14/3/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Di kawasan Mangrove Berbas Pantai, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih ini. Di antaranya Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Badan Perencanaan dan Riset Daerah (Baperida), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), serta Kelurahan Berbas Pantai.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, memimpin langsung jalannya kegiatan didampingi Sekretaris Daerah Aji Erlinawati, beberapa kepala OPD, serta lurah. Dia mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama di kawasan pesisir yang rawan tercemar sampah.
“Saya mengimbau seluruh warga untuk tidak lagi membuang sampah ke laut. Kita harus bersama-sama menjaga kebersihan demi lingkungan yang lebih baik,” ujar Neni.
Ia menyoroti masih banyaknya sampah plastik yang ditemukan di sekitar area mangrove. Menurutnya, kondisi ini perlu mendapat perhatian serius mengingat kebersihan lingkungan berpengaruh besar terhadap pengembangan sektor pariwisata di Bontang.
“Saya berharap jumlah wisatawan yang datang ke Bontang terus meningkat. Ini selaras dengan harapan kita pasca-migas, yaitu menjadikan Bontang sebagai kota pariwisata. Pariwisata adalah pintu gerbang ekonomi baru yang harus kita kembangkan,” tambah Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Neni menegaskan bahwa program kebersihan ini sejalan dengan visi Bontang Urban Tourism sebagai strategi membangun ekonomi berkelanjutan setelah era industri migas. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan kota.
Giat Jumat Bersih diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pemkot Bontang berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin guna menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post