pranala.co – Aspirasi massa dari gabungan driver ojol, kurir dan joki pengiring ambulans yang berdemonstrasi di DPRD Bontang, akhirnya diterima. Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Bontang meminta untuk bertemu dengan perwakilan DPRD Bontang.
Mereka sampaikan aspirasi secara damai di Sekretariat DPRD Bontang, Senin (3/10/2022). Sebanyak tujuh poin aspirasi yang disampaikan Garda Bontang. Salah satunya permintaan perbaikan infrastrukur jalan umum dan penanggulangan banjir di Bontang.
Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik, menyatakan menerima aspirasi dari Garda Bontang tersebut. Terkait tindak lanjut, bakal dibahas kemudian dengan pimpinan fraksi dan komisi III DPRD Bontang.
“Kami terima ini, sebagai aspirasi dari masyarakat,” kata Malik, kepada awak media saat ditemui di Sekretariat DPRD Bontang, Senin (3/10/2022).
Ihwal infrastrukur jalan, dia menyebut pemerintah telah menyiapkan re-desain jalan umum di Bontang. Diantaranya, Jalan Cipto Mangunkusumo (eks Pupuk Raya), Jalan Moh Roem Bontang Lestari, dan Jalan Soekarno Hatta.
Upaya itu ditunjukkan dengan lobi pemerintah dengan Kementerian PUPR di Jakarta. “Baik desain maupun dari sisi anggaran, kamu terus obrolkan ke kementerian,” ujar politisi PKS Bontang itu.
Sementara, terkait penanggulangan banjir Bontang. Kata Malik, dari DPRD Bontang telah serius membahas hal itu dengan lahirnya Pansus Banjir. Bahkan, sudah dibahas tuntas antar forkopimda di era pemerintahan Neni Moerniaeni-Basri Rase.
“Kami sudah mengusulkan perda inisiatif DPRD Bontang tentang penanggulangan banjir. Sementara pemerintah sudah menyiapkan masterplan banjir, dengan kajian akademik dari Universitas Airlangga,” beber dia.
“Masterplan sudah bisa rampung tahun ini,” imbuhnya.
Atas demonstrasi Garda Bontang tersebut, dia bilang semakin menguatkan kepercayaan diri pemerintah dalam mewujudkan alokasi 10 persen anggaran dari APBD Bontang.
“Ini memperkuat narasi pemerintah dalam menyelesaikan masterplan banjir,” ungkapnya.
Sementara Kordinator Aksi Muhammad Ayub, berharap agar pemerintah menerima dan segera merealisasikan tuntutan yang menjadi keresahan driver ojol di Bontang. Termasuk memberikan BLT kepada driver terdampak kenaikan BBM.
“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak sekalian. Semoga tuntutan kami segera terealisasi,” pintanya.
Setelah menyampaikan tuntutan dan diterima oleh dewan, massa pun bergegas meninggalkan lokasi aksi dengan tertib. (ADS)
Discussion about this post