Simulasi Program Makan Bergizi di Kubar, Pj Gubernur Kaltim: Anak-Anak Sangat Menikmati

Suriadi Said
14 Jan 2025 22:02
Kaltim 3
2 menit membaca

PRANALA.CO, Sendawar – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, melakukan kunjungan kerja hari kedua di wilayah barat Kaltim dengan meninjau simulasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kutai Barat (Kubar), Selasa (14/1/2025). Program ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Provinsi Kaltim yang dibiayai melalui APBD dan diharapkan dapat segera diterapkan di seluruh daerah.

“Simulasi kita pakai APBD. Karena programnya belum masuk ke Kutai Barat, kita hanya memberi dukungan. Mudah-mudahan segera turun petunjuk teknis dari pusat, karena leading sectornya Badan Gizi Nasional,” ujar Akmal Malik di sela peninjauan.

Dalam simulasi tersebut, anak-anak SLB menikmati sajian makanan bergizi yang disiapkan khusus untuk mereka. Akmal menyampaikan bahwa program ini mendapat respons positif dari para siswa.

“Anak-anak kita suka dan menikmati program ini. Kita harap ke depannya dapat segera terealisasi secara menyeluruh,” tambah Akmal.

Selain meninjau simulasi MBG, Akmal Malik yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri, turut menerima berbagai masukan terkait kebutuhan fasilitas belajar-mengajar di SLBN Kubar. Salah satu yang menjadi perhatian serius adalah keterbatasan tenaga pengajar dan konsultan kesehatan di sekolah tersebut.

Dengan jumlah siswa sebanyak 118 orang, SLBN Kubar saat ini hanya memiliki 18 tenaga pengajar. Kondisi ini dinilai masih jauh dari ideal untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

“Fasilitas operasional masih sangat terbatas. Saya banyak menerima masukan dari pihak sekolah. Salah satunya adalah kebutuhan kendaraan operasional untuk antar jemput siswa. Nanti, kita akan bantu pinjam-pakaikan kendaraan agar anak-anak bisa lebih mudah ke sekolah,” ujar Akmal.

Akmal menegaskan pentingnya memberikan perhatian lebih kepada anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah pedalaman seperti Kutai Barat. Selain memudahkan akses pendidikan, dukungan fasilitas yang memadai juga penting untuk mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal.

Program Makan Bergizi Gratis di SLBN ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi siswa, yang pada akhirnya turut mendukung prestasi belajar mereka. Pemerintah Provinsi Kaltim akan terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk mempercepat pelaksanaan program ini di seluruh wilayah.

Akmal juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menangani persoalan pendidikan, khususnya bagi siswa dengan kebutuhan khusus di daerah terpencil.

“Kita semua harus hadir untuk anak-anak ini. Mereka adalah generasi masa depan yang butuh perhatian dan dukungan lebih,” tutupnya. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

3 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *