pranala.co – Debut Erik ten Hag di Premier League berakhir pahit. Manchester United dipermalukan Brighton dengan skor 1-2 di kandang sendiri.
Ten Hag memimpin MU saat menjamu Brighton di Old Trafford pada Minggu (7/8/2022) malam WIB. Setan Merah mendominasi permainan tapi malah kecolongan usai gawangnya dua kali dijebol Pascal Gross di babak pertama.
Gol balasan MU tercipta di menit ke-68, meski tidak diciptakan oleh pemainnya sendiri melainkan diuntungkan karena gelandang Brighton Alexis Mac Allister mencetak gol bunuh diri. Setelahnya MU terus menggempur Brighton tapi gagal menghasilkan gol penyama sampai pertandingan berakhir.
Kekalahan ini turut menghadirkan sebuah torehan buruk bagi Erik ten Hag selaku manajer MU. Ten Hag menjadi manajer pertama MU sejak Louis van Gaal (2014) yang menderita kekalahan di pekan pembuka Premier League.
Selain itu Manchester United-nya Ten Hag akhirnya membuat Brighton “pecah telur” di Old Trafford. Si Burung Camar berhasil meraih kemenangan pertama dalam sejarah klub selama 113 tahun.
Mantan pemain top MU sekaligus pundit Roy Keane menilai kekalahan dari Brighton disebabkan oleh lini tengah yang buruk. “[Kurangnya] decision making yang tepat dan kecerdikan dari lini tengah, terutama Fred,” kata dia dikutip Metro.
“Saya akan sudah mengatakan hal ini cukup lama, Fred dan McTominay itu tidak cukup bagus. Mereka tidak akan mengembalikan Man United bersaing di level atas. Kita sudah melihatnya di setiap pekan. Mereka tidak mampu.”
“Ini adalah sebuah pekerjaan membangun kembali, dia [Ten Hag-red] butuh waktu. Sungguh sebuah start yang buruk untuk dia, tapi berilah dia kesempatan, beri dia uang, dia harus merekrut,” Keane menambahkan usai kekalahan Manchester United. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post