• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Senin, 19 Mei 2025
PRANALA.CO
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
PRANALA.CO
No Result
View All Result
Home Bontang

Bontang Kejar Predikat Kota Sehat Tertinggi, Persiapan Sudah 74 Persen

Suriadi Said by Suriadi Said
26 April 2025 | 20:23
Reading Time: 2 mins read
A A
Bontang Kejar Predikat Kota Sehat Tertinggi, Persiapan Sudah 74 Persen

Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bachtiar Mabe

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Bontang, PRANALA.CO — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang serius membidik predikat tertinggi dalam ajang penilaian Kota Sehat 2025. Melalui koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), persiapan pun terus dikebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang, Bachtiar Mabe, mengakui bahwa progres persiapan sudah membaik. Namun, tantangan besar justru terletak pada koordinasi dan komunikasi antarlembaga.

PILIHAN REDAKSI

Hampir 90 Persen Warga Bontang Habiskan Lebih dari Rp 4 Juta Sebulan

Warga Bontang Bisa Urus Izin Tambang Galian C Gratis dan Online, Tak Perlu Lagi Titip Orang Dalam

Tahun 2045, Warga Bontang Tetap Bugar di Usia 60+

Mobil Tabrak Pengendara Motor di Depan SMKN 1 Bontang, Mobil Langsung Kabur, Kondisi Korban Kritis

“Persiapannya sudah berjalan. Karena Kota Sehat ini diampu oleh sembilan OPD, maka koordinasi itu menjadi kunci. Di sinilah kelemahan kita, komunikasi dan koordinasi,” ujar Bachtiar usai rapat koordinasi Kota Sehat, Sabtu (26/4/2025).

Dorongan dari Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris pun disebutnya cukup efektif. Hanya dalam waktu singkat, capaian persiapan naik lima persen, dari 69 persen menjadi 74 persen.

Namun Bachtiar mengingatkan, lonjakan angka saja belum cukup. Konsistensi komunikasi di semua lini tetap harus dijaga agar target bisa tercapai maksimal.

“Kalau komunikasi kita lancar, sebenarnya tidak ada yang sulit. Masalahnya sering kali kita menunda-nunda. Padahal kalau bergerak cepat dari awal, hasilnya bisa lebih optimal,” katanya.

Optimisme itu bukan tanpa dasar. Bontang tercatat pernah lima kali meraih predikat Vistara, penghargaan tertinggi Kota Sehat, pada tahun 2011, 2013, 2015, 2017, dan 2019.

“Pandemi COVID-19 sempat membuat semua terhenti, ditambah aturan administrasi baru. Tapi saya yakin, kalau komunikasi dan kerja sama jalan, kita bisa raih Vistara lagi tahun ini,” tegasnya.

Waktu tersisa hanya dua kali 24 jam untuk melengkapi persyaratan administrasi. Karena itu, Bachtiar menekankan pentingnya kerja keras seluruh pihak.

“Kita jangan terpaku harus 100 persen. Yang penting usaha maksimal. Kerja keras, koordinasi, dan komunikasi yang bagus itu kuncinya,” ucapnya.

Ada sembilan OPD yang terlibat dalam program Kota Sehat ini, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Ketenagakerjaan, DLH, Perkim, DPPKB, DSPM, Dinas Pertanian, hingga Forum Kota Sehat.

Namun, perubahan struktur organisasi di OPD dan Forum Kota Sehat sempat menjadi tantangan baru.

“Bekerja sama itu mudah diucapkan, tapi sulit diterapkan. Apalagi dengan perubahan pengurus dan struktur di beberapa OPD, itu cukup mempengaruhi,” jelas Bachtiar.

Dalam evaluasi data yang di-input untuk Kota Sehat, beberapa indikator juga masih menjadi tantangan. Seperti angka kematian ibu hamil yang tercatat tiga kasus dan prevalensi stunting yang masih 27 persen menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI).

“Angka kematian ibu memang sulit dicegah seluruhnya karena faktor medis. Untuk stunting, kita sudah input datanya dan terus kita tekan dari tahun ke tahun,” paparnya.

Tak hanya itu, kasus ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang tercatat 359 kasus pada tahun 2024 juga menjadi perhatian serius.

Meski tantangan banyak, Bachtiar tetap optimistis. “Insya Allah, dengan kerja sama semua pihak, kita bisa atasi semua ini,” pungkasnya. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

ShareTweetSend
Previous Post

Belajar setelah Salat, PGRI Bontang Minta Jam Belajar Malam Mulai Pukul 20.00, Wawali Agus Haris Beri Tanggapan

Next Post

Tadarus Alquran dan Salat Dhuha jadi Rutinitas di Sekolah Bontang

BACA JUGA

Tinggal di Tengah Tambang, Warga Bukit Kayangan Kutim Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih

Tinggal di Tengah Tambang, Warga Bukit Kayangan Kutim Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih

19 Mei 2025 | 22:00
SPAM Indominco Ditarget Rampung 2025, Bontang Segera Nikmati Air Bersih

SPAM Indominco Ditarget Rampung 2025, Bontang Segera Nikmati Air Bersih

19 Mei 2025 | 20:23
Diduga Sakit Kambuh, Pria 68 Tahun asal Bontanf Meninggal saat Naik Motor ke Kebun

Diduga Sakit Kambuh, Pria 68 Tahun asal Bontang Meninggal saat Naik Motor ke Kebun

19 Mei 2025 | 19:53
Tol Samarinda-Bontang Ditarget Mulai Dibangun 2028, Masuk Prioritas RPJMD Kaltim

Tol Samarinda-Bontang Ditarget Mulai Dibangun 2028, Masuk Prioritas RPJMD Kaltim

19 Mei 2025 | 19:22
Musrenbang Bontang 2025-2029 Jadi Momen Perpisahan Kepala Baperida, Amiruddin

Musrenbang Bontang 2025-2029 Jadi Momen Perpisahan Kepala Baperida, Amiruddin

19 Mei 2025 | 17:43
Terendah di Kaltim, Tarif Tak Naik sejak 2017, PDAM Bontang Krisis Keuangan?

Terendah di Kaltim, Tarif Tak Naik sejak 2017, PDAM Bontang Krisis Keuangan?

19 Mei 2025 | 16:12

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Gaji Pas-pasan Bisa Punya Rumah? Ini Cara Ajukan KPR Mandiri secara Online

Gaji Pas-pasan Bisa Punya Rumah? Ini Cara Ajukan KPR Mandiri secara Online

19 Mei 2025 | 23:56
SMA Negeri 10 Samarinda Harus Kembali ke Samarinda Seberang

SMA Negeri 10 Samarinda Harus Kembali ke Samarinda Seberang

19 Mei 2025 | 23:22
Maxim Indonesia Buka Suara soal Aksi Demo Driver: Kami Tidak Pernah Imbau Off Bid

Maxim Indonesia Buka Suara soal Aksi Demo Driver: Kami Tidak Pernah Imbau Off Bid

19 Mei 2025 | 23:06
Jalan Provinsi Kaltim Sudah 82 Persen Mulus, Tapi Drainasenya Masih jadi PR

Jalan Provinsi Kaltim Sudah 82 Persen Mulus, Tapi Drainasenya Masih jadi PR

19 Mei 2025 | 22:52
Jalan Amblas di Kawasan BJBJ Balikpapan Dikebut, Target Selesai Sebulan Lagi

Jalan Amblas di Kawasan BJBJ Balikpapan Dikebut, Target Selesai Sebulan Lagi

19 Mei 2025 | 22:36
Kaltim Ngebut Bikin Koperasi Merah Putih, Target Rampung sebelum Hari Koperasi

Kaltim Ngebut Bikin Koperasi Merah Putih, Target Rampung sebelum Hari Koperasi

19 Mei 2025 | 22:27
Tinggal di Tengah Tambang, Warga Bukit Kayangan Kutim Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih

Tinggal di Tengah Tambang, Warga Bukit Kayangan Kutim Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih

19 Mei 2025 | 22:00

RAMAI DIBACA

  • Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Sebentar, Genangan Datang: Banjir Langganan di Gunung Telihan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meski Didemo, PT EUP Bontang Tolak Tuntutan Rp48 Juta per Nelayan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Tabrak Pengendara Motor di Depan SMKN 1 Bontang, Mobil Langsung Kabur, Kondisi Korban Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Sakit Kambuh, Pria 68 Tahun asal Bontang Meninggal saat Naik Motor ke Kebun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nelayan Marangkayu Blokade PT EUP Bontang, Tuntut Ganti Rugi Rp 48 Juta karena Laut Tercemar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
PRANALA.CO

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.