Pranala.co, BONTANG — Niat memancing ikan berubah jadi pengalaman mencekam bagi M Taufik Hidayat Lumban Tobing (40). Warga Bontang ini sempat dilaporkan hilang di laut, setelah tak kunjung pulang sejak berangkat memancing pada Senin (3/11/2025).
Beruntung, Taufik akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang. Ia sempat terombang-ambing semalaman di tengah gelombang tinggi akibat cuaca buruk.
Taufik berpamitan kepada keluarganya pada Senin sore untuk memancing menggunakan kapal ketinting sewaan. Namun hingga menjelang subuh, tak ada kabar. Cuaca laut sedang tidak bersahabat. Hujan deras disertai angin kencang mengguyur perairan Bontang.
Khawatir terjadi sesuatu, keluarga pun melapor ke BPBD Bontang, Selasa (4/11/2025) dini hari.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 05.15 dari pihak keluarga. Tim langsung bergerak mencari di sekitar perairan Bontang Kuala,” ujar Kepala BPBD Bontang Usman, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Ismail Abdullah.
Tim gabungan yang dikerahkan menyisir perairan sekitar. Beberapa jam kemudian, kabar baik datang. Kapal Taufik ditemukan di perairan Bui 1 dekat Pulau Segajah.
Kapal kecil itu tampak terombang-ambing di tengah ombak setinggi hampir dua meter. Taufik masih berada di atas kapal, kelelahan tapi sadar penuh.
“Korban selamat, tapi tidak berani menyalakan mesin karena cuaca buruk. Ombak besar dan angin kencang membuatnya memilih bertahan,” jelas Ismail.
Tim BPBD kemudian mengawal Taufik beserta kapalnya kembali ke darat. Meski tanpa luka berarti, ia tampak lemah setelah semalaman melawan dingin dan ombak di laut terbuka.
Yang lebih berbahaya, kata Ismail, Taufik berangkat tanpa pelampung keselamatan. “Di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang, melaut tanpa alat keselamatan itu sangat berisiko,” tegasnya.
BPBD Bontang mengingatkan para nelayan dan pemancing agar tidak memaksakan diri ke laut saat cuaca buruk.
Selain itu, seluruh warga diminta memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG dan selalu membawa perlengkapan keselamatan minimal, seperti pelampung dan alat komunikasi darurat.
“Kami imbau masyarakat agar selalu waspada dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melaut,” pesan Ismail. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami










