PELAKSANAAN Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kota Bontang diklaim sukses. Indikatornya antara lain, kasus positif Covid-19 menurun dan jumlah zona merah berkurang. Anggota DPRD Bontang, Agus Suhadi menilai capaian positif ini karena penerapan PPKM mikro melibatkan banyak kalangan masyarakat.
Agus melihat pemerintah selama ini terus mengevaluasi program penanganan pandemi, sekaligus memastikan tereksekusinya program-program yang tepat. “Pemerintah menjalakan PPKM dengan pelibatan pendekatan sosial. Artinya, ada kebijakan dari pemerintah, ada juga pemanfaatan atau memaksimalkan inovasi dari warga,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan, dalam konteks pendekatan sosial,misalnya pemerintah menggandeng semua elemen. Termasuk ormas hingga kalangan pemuka agama.
“Dalam hal vaksinasi misalnya, pemerintah serius menggandeng ormas-ormas untuk memperlancar proses,” ujarnya.
Dia menambahkan, kedua pendekatan itu punya kelebihan dan kekurangan, maka harus dipilih mana yang paling tepat. Bisa jadi, lanjut dia, di satu kawasan, pendekatan daerah lebih baik daripada di kelurahan lain. Sedangkan di kawasan lain, pendekatan tingkat RT dirasa lebih tepat.
“Maka, pemerintah instrumen yang tepat untuk menganalisa itu, dan dengan indikator yang jelas, kebijakan bisa diterapkan secara maksimal,” kata Agus.
Menurutnya, untuk mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi kebijakan pemerintah dan kesadaran masyarakat harus saling melengkapi. Jika kesehatan membaik, ekonomi akan pulih. “Pastikan dulu bahwa kesehatan membaik. Kita bangun dan pulihkan dulu ekosistem ekonominya, agar menggerakan semua pihak,” katanya. [id|ADS]
Discussion about this post