pranala.co – PT Pertamina meningkatkan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji untuk menjamin ketersediaan pasokan selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan M Taufiq Setyawan menyatakan, pihaknya menambah stok BBM jenis gasoline sebanyak 2,9 persen.
Jika pada kondisi normal pasokan Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite di Kaltim hanya 2.044 kiloliter per hari, jumlahnya ditingkatkan menjadi 2.103 kiloliter selama periode Natal dan tahun baru.
Hal serupa juga dilakukan untuk BBM jenis gasoil yakni Dex Series dan Biosolar yang ditambah 2,2 persen menjadi 827 kiloliter dari kuota normal per hari sebanyak 809 kiloliter.
“Untuk elpiji diprediksi akan ditambah 6,8 persen dari penyaluran harian normal sebanyak 484 Metric Ton (MT) per hari menjadi 517 MT selama periode Natal dan tahun baru. Prediksi kita permintaan meningkat 5 persen,” jelas M Taufiq Setyawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/12/2022).
Dia menjelaskan, peningkatan tersebut sesuai dengan perkiraan keseluruhan di regional Kalimantan. Pertamina Patra Niaag memperkirakan akan ada peningkatan permintaan gasoline sekitar 5 persen dan gasoil 1,5 persen selama Natal akibat meningkatnya mobilitas masyarakat.
Menurutnya, ketahanan energi Kaltim sekitar 8-15 hari dan terus diperbaharui. Supply point BBM serta elpiji seperti integrated terminal Balikpapan, fuel terminal Samarinda, depot LPG Balikpapan, jobber pendingin dan STS (ship to ship) Balikpapan akan memastikan kebutuhan energi Kaltim terpenuhi.
Selain itu, untuk mengawasi penyaluran dan menyiagakan stok, Pertamina Patra Niaga mengaktifkan posko Satgas Nataru hingga 8 Januari 2023 mendatang. Posko ini bekerja 24 jam untuk memastikan penyaluran dan ketersediaan BBM terpenuhi. (*)
Discussion about this post