PRANALA.CO, Bontang – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Bontang kembali hadir dengan program unggulan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) di aula dan halaman Kantor Lurah Kanaan, Kamis (5/12/2024).
Acara dibuka secara resmi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlinawati, yang juga menyerahkan piagam penghargaan kepada beberapa perusahaan pendukung GPM, seperti PT Pupuk Kaltim, PT Pama Persada Nusantara, dan PT KMI.
Dalam sambutannya, Aji Erlinawati menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang momen besar seperti Natal dan Tahun Baru, di mana kebutuhan masyarakat biasanya meningkat hingga 10 persen.
“Pangan adalah penyumbang terbesar inflasi. Kenaikan harga pangan dapat memengaruhi daya beli masyarakat. Karena itu, Pemkot Bontang hadir melalui kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan,” ujar Aji.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja, menghindari pemborosan pangan, serta mendukung ketahanan pangan nasional. “Pangan kuat, Indonesia berdaulat,” tegasnya.
Gerakan Pangan Murah ini sukses menurunkan harga berbagai kebutuhan pokok, antara lain:
- Beras SPHP: dari Rp56.500 menjadi Rp52.000
- Beras premium: dari Rp71.000 menjadi Rp65.000
- Gula pasir: dari Rp18.000 menjadi Rp13.000
- Minyak goreng: dari Rp17.500 menjadi Rp13.000
- Telur ayam lokal: dari Rp55.000 turun Rp5.000
- Bawang merah: dari Rp50.000 menjadi Rp35.000
- Bawang putih: dari Rp50.000 menjadi Rp40.000
- Cabai rawit: dari Rp50.000 menjadi Rp40.000
Sementara, Debora Kristi, Wakil Ketua Panitia sekaligus Kabid Ketahanan Pangan DKP3, menyampaikan bahwa GPM kali ini adalah yang keempat kalinya digelar di Bontang.
“Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar memungkinkan kami menghadirkan pangan murah yang berkualitas,” ujar Debora.
Halaman Kantor Lurah Kanaan dipadati warga yang berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Keberhasilan pelaksanaan GPM ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan swasta dalam mendukung ketahanan pangan lokal.
Pemkot Bontang dan DKP3 optimistis, program seperti ini akan terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam menjaga daya beli mereka menjelang hari-hari besar.
“Kami berharap GPM dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang ramah di kantong,” pungkas Debora. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post