PRANALA.CO, Bontang — Dua anggota Sat Reskrim Polres Bontang, Briptu Rachmat Hidayat dan Aipda Samsul Arifin, mengalami luka serius setelah terlibat dalam pengejaran terhadap seorang terduga pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Rabu (8/1/2025) sekira pukul 04.00 WITA.
Insiden bermula ketika kedua personel mendapatkan informasi mengenai aksi pencurian di sebuah rumah warga di Kelurahan Gunung Telihan. Setibanya di lokasi kejadian, pelaku diketahui telah melarikan diri sebelum polisi tiba.
Saat melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), tim mendapatkan laporan dari warga lainnya yang kehilangan sepeda motor Honda Genio hitam dengan nomor polisi KT 3395 QJ.
“Kami menerima laporan bahwa pelaku terlihat melintas dengan sepeda motor curian tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Hari Supranoto.
Mendapatkan informasi itu, kedua personel langsung melakukan pengejaran hingga sejauh 20 kilometer menuju Kelurahan Bontang Lestari. Saat pengejaran, Briptu Rachmat Hidayat dan Aipda Samsul Arifin berhasil mendekati terduga pelaku.
Namun, saat berada dalam posisi berdampingan, terduga pelaku diduga sengaja membenturkan sepeda motor yang dikendarainya ke arah sepeda motor personil polisi. Akibat benturan tersebut, ketiganya terjatuh di badan jalan.
Akibat insiden tersebut, kedua personel mengalami luka parah. Aipda Samsul Arifin mengalami patah di jari tangan serta luka-luka di bagian lengan, kaki, dan badan. Sementara itu, Briptu Rachmat Hidayat mengalami patah bahu kanan dan luka robek di atas alis kanan. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Taman Husada untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, terduga pelaku berhasil melarikan diri setelah insiden tersebut. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya belum diketahui secara pasti.
Dalam pernyataan terpisah, Kapolres Bontang melalui Kasat Reskrim AKP Hari Supranoto memberikan apresiasi atas keberanian dan dedikasi yang ditunjukkan oleh kedua anggota Polri yang terlibat dalam insiden tersebut.
“Kami mengapresiasi keberanian dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh personel Polri. Ini adalah bukti nyata risiko tinggi yang dihadapi anggota Polri dalam menjalankan tugasnya,” ujar AKP Hari Supranoto.
Polres Bontang terus berupaya mengembangkan penyelidikan untuk menangkap terduga pelaku yang masih buron. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan pelaku atau memiliki informasi yang dapat membantu proses penyelidikan. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post