Pemprov Kaltim Targetkan Peningkatan Indeks SPBE di 2024

Suriadi Said
21 Jun 2024 07:36
2 menit membaca

BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menargetkan peningkatan nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada tahun 2024. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan harapannya agar nilai indeks SPBE Kaltim bisa mencapai angka di atas 3.

“Harapan kita, nilai indeks SPBE Kaltim bisa di angka 3 lebih,” ujar Sekda Sri Wahyuni setelah memimpin Rapat Evaluasi dan Pemantauan Penerapan SPBE Kaltim yang digelar di Office Tower Gran Sudirman Balikpapan.

Untuk mencapai target ini, Pemprov Kaltim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim mengadakan pertemuan dengan pengelola SPBE di tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pertemuan ini bertujuan untuk me-review dan mengevaluasi kinerja SPBE yang nilainya masih rendah pada penilaian tahun lalu.

“Kita cermati, hal-hal apa yang sekiranya menjadi penyebab, misalnya dokumennya yang kurang,” jelas Sekda Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi antar SKPD, konsolidasi data, dan intervensi yang diperlukan. Ia juga menyoroti perlunya penganggaran terencana terkait belanja Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukung implementasi SPBE di Kaltim.

Insyaallah jika ini dilakukan target kita di angka 3 bisa terpenuhi,” tambahnya optimis.

Untuk memastikan pencapaian target ini, Sekda Kaltim mengimbau semua kepala SKPD agar berkomitmen dan bertanggung jawab dalam penerapan SPBE sebagai bagian dari transformasi digital untuk meningkatkan pelayanan publik.

“Kita juga membangun arsitektur SPBE Kaltim yang lebih baik,” tutupnya.

Kepala Dinas Kominfo Kaltim, M Faisal, juga menegaskan upaya yang dilakukan untuk mencapai target peningkatan nilai indeks SPBE. Evaluasi secara berkala baik di internal Diskominfo maupun melibatkan SKPD lainnya menjadi salah satu strategi utama.

“Tadi kita sudah dengarkan beberapa arahan dari Bu Sekda, dan kita juga evaluasi dimana sih salahnya,” kata Faisal.

Berkaca pada nilai indeks SPBE Kaltim di tahun 2023 yang mencapai 2,9, Faisal berharap tahun ini dapat meningkat sesuai target.

“Ini penting, karena menjadi tolok ukur sejauh mana transformasi digital ini kita wujudkan,” pungkasnya.

Dengan upaya dan komitmen yang kuat, Pemprov Kaltim optimistis dapat mencapai target peningkatan indeks SPBE di tahun 2024, sehingga mendorong transformasi digital yang efektif dan peningkatan pelayanan publik yang lebih baik. (*)

 

*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *