TARAKAN – Target pembangunan jalan tol Kalimantan Utara (Kaltara)-Kalimantan Timur (Kaltim) yang menghubungkan Kabupaten Berau dengan Kabupaten Bulungan dimulai pada tahun 2022.
“Kami targetkan progres pengerjaannya bisa ditindaklanjuti tahun depan, kalau tahun ini sudah tidak memungkinkan dengan kondisi anggaran yang ada sekarang,” kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, di Tanjung Selor, Jumat.
Zainal juga telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, Jumat (4/6), di kediaman Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, di Tanjung Redep, Berau, agar proses pembangunan jalan tol Bulungan dan Berau ini dapat terealisasi dengan baik.
Sebelumnya, rencana pembangunan jalan tol tersebut disampaikan langsung ke Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK yang saat itu datang berkunjung ke Kantor Gubernur Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis (3/6) kemarin.
“Memang sudah saya rencanakan, dan alhamdulillah saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kaltim secara langsung, terkait kerja sama pembangunan tol itu,” katanya.
Zainal mengungkapkan bahwa dalam pembahasan bersama Isran, pengerjaan jalan tol akan dilakukan secara bersama-sama, sehingga di wilayah Pemprov Kaltara mengerjakan di wilayah Kaltara dan Kaltim kerjakan di wilayahnya.
“Tapi untuk pengerjaannya kami harus melihat hasil survei dulu, apakah bisa dikerjakan dengan membuat badan jalan baru atau menggunakan yang sudah ada, baru setelah itu kami bahas lagi bersama-sama,” kata Gubernur Kaltara itu pula.
Jika jalan tol ini dapat terealisasikan dengan baik, Zainal memastikan keberadaan jalan tol tersebut dapat memangkas jarak tempuh antara Bulungan dan Berau.
Sedangkan, untuk jarak tempuh dari Bulungan ke perbatasan Berau kurang lebih 70 km. Sebaliknya, dari perbatasan Bulungan ke Berau sekitar 50-60 km.
“Ke depan tol ini akan terkoneksi juga dengan Kota Baru Mandiri (KBM), bandara dan pelabuhan yang ada di ibu kota Provinsi Kaltara,” katanya mengutip Antara.
Zainal menyampaikan rencana pembangunan jalan tol tersebut diharapkan dapat terlaksana dengan baik, sehingga ke depannya dapat memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat Kaltara dan Kaltim. (*)
Discussion about this post