Menteri UMKM: Istri ke Eropa, Tak Pakai Uang Negara

Suriadi Said
4 Jul 2025 18:03
2 menit membaca

Pranala.co, KALTIM — Menteri UMKM alias Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Maman Abdurrahman, buka suara soal isu perjalanan istrinya ke Eropa yang viral di media sosial.

Ia menegaskan, tidak ada satu rupiah pun uang negara yang digunakan dalam kegiatan tersebut.

“Saya sampaikan, satu rupiah pun tidak ada dari uang negara, dan tidak ada dari pihak lain,” tegas Maman kepada awak media, usai bertemu Deputi Informasi dan Data KPK, Eko Marjono, di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (4/7/2025).

Pernyataan itu disampaikan Maman untuk menanggapi polemik soal surat berkop Kementerian UMKM yang berisi permohonan dukungan dari sejumlah Kedutaan Besar RI di Eropa.

Surat tersebut menyebutkan rencana kegiatan Agustina Hastarini, istri Maman, yang akan berada di Eropa pada 30 Juni hingga 14 Juli 2025.

Maman menjelaskan, semua pengeluaran selama perjalanan ditanggung pribadi oleh istrinya.

“Tiket pesawat dibayar dari rekening istri saya. Termasuk makan, katering, sewa kendaraan, hingga hotel, dibayar pribadi, tanpa campur tangan siapa pun,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa pemesanan hotel dilakukan jauh hari sebelum keberangkatan, tepatnya sejak Mei 2025.

“Tidak ada sedikit pun niat kami untuk menggunakan fasilitas siapa pun. Ini soal harga diri saya dan keluarga,” ujarnya.

Maman tiba di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 15.05 WIB menggunakan mobil dinas berpelat RI 27.

Kehadirannya, kata Maman, atas inisiatif pribadi untuk menyerahkan dokumen dan bukti pembayaran terkait perjalanan sang istri.

“Saya ingin kasus ini selesai secara terang, tidak ada yang ditutup-tutupi,” katanya.

Ia meninggalkan gedung KPK pada pukul 16.02 WIB, masih menggunakan mobil yang sama.

Isu ini mencuat setelah beredar surat resmi Kementerian UMKM yang meminta bantuan kedutaan besar RI di Eropa untuk menyambut dan mendampingi istri Menteri UMKM.

Surat itu menuai kritik tajam dari warganet. Banyak yang mempertanyakan legalitas kegiatan sang istri, karena Agustina Hastarini bukan pejabat negara.

Namun, Maman memastikan semua kegiatan itu bersifat nonformal dan pribadi.

Langkah Maman mendatangi KPK dengan membawa bukti keuangan pribadi dinilai sebagai bentuk keterbukaan.

Ia berharap polemik ini tidak dibesar-besarkan dan tidak mengganggu fokus kerja kementerian dalam membina pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

“Saya bertanggung jawab penuh. Yang penting, uang negara tidak dipakai,” tutupnya.

[DES/ANT]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *