BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menegaskan komitmennya dalam menekan angka stunting di Kota Bontang yang masih berada di angka 27,4 persen.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kader KB dan Kampanye Perubahan Perilaku bagi kader PPKBK dan Sub PPKBK se-Kota Bontang, Senin (10/03/2025).
Acara ini digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (PPKB) guna memperkuat peran kader dalam edukasi dan pemantauan kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Neni menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak dini, terutama dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sebelum pernikahan.
Menurutnya, calon ibu wajib melakukan pemeriksaan kesehatan minimal tiga bulan sebelum menikah serta memperhatikan kecukupan nutrisi dan tekanan darah.
“Kita harus memastikan setiap ibu memiliki kesiapan kesehatan sebelum mengandung. Dengan begitu, kita bisa mencegah stunting sejak dini,” ujar Neni.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para kader, Neni Moerniaeni berjanji akan menaikkan honor kader menjadi Rp1 juta per bulan. Ia juga menegaskan pentingnya menjalankan program strategis, seperti “Tengok Tetangga” dan “Cek Kesehatan Gratis,” yang menjadi bagian dari 17 Program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang.
Program “Tengok Tetangga” bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan sekitar, khususnya dalam mendata ibu hamil di tingkat RT.
Sementara itu, program “Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting” (GENTING) mengajak masyarakat yang mampu untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak penderita stunting.
“Kita mulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga, lalu RT, kelurahan, kecamatan, hingga kota. Jika setiap RT bebas stunting, maka kelurahan dan kecamatan juga akan bebas stunting, dan angka stunting pun dapat ditekan. Target kita menurunkan angka stunting hingga 18% guna mendukung Generasi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Di akhir acara, Wali Kota juga mengajak para kader untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama memastikan saluran air tetap bersih guna menciptakan Kota Bontang yang sehat dan nyaman bagi warganya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post