PRANALA.CO, Bontang – Sebanyak dua orang dikabarkan hilang di perairan Muara Berau. Laporan itu disampaikan Andi Herlina (28), warga Kelurahan Muara Badak Ilir, Kecamatan Muara Badak, Jumat (20/12/2024) sekira pukul 18.30 WITA.
Menurut keterangan Andi Herlina, suaminya, Syaiful (35), seorang pekerja swasta, berangkat bersama rekannya, Jawa, menggunakan kapal klotok dari Toko Lima Kamis (19/12/2024) sekira pukul 18.30 WITA. Mereka bertujuan mengantar buah pesanan ke sebuah kapal yang berada di perairan Muara Berau.
Pada Kamis malam, tepatnya pukul 00.07 WITA, Syaiful sempat mengirimkan pesan suara kepada istrinya melalui ponsel. Dalam pesan tersebut, ia meminta bantuan karena kapal mereka kehabisan bahan bakar. Namun, pesan itu baru dibaca sang istri keesokan paginya. Saat dihubungi kembali, ponsel Syaiful sudah tidak aktif.
Kasat Polairud Polres Bontang segera mengerahkan tim untuk menindaklanjuti laporan ini. Pencarian dimulai dengan mengumpulkan informasi dari lokasi keberangkatan korban di Toko Lima hingga titik yang diduga menjadi lokasi terakhir komunikasi.
“Korban berangkat untuk mengantarkan buah pesanan, namun komunikasi terakhir menunjukkan kapal mereka kehabisan bahan bakar,” ungkap Kasat Polairud Polres Bontang, AKP Khairul Umam kepada pranala.co, Rabu (25/12/2024).
Selain Sat Polairud Polres Bontang, upaya pencarian juga melibatkan BPBD Kota Bontang, keluarga korban, dan masyarakat setempat. Kasat Polairud Polres Bontang memastikan bahwa segala upaya akan dilakukan untuk menemukan Syaiful dan rekannya.
“Kami telah mengoordinasikan langkah-langkah pencarian dengan pihak terkait dan akan mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk menemukan korban,” ujar Kasat Polairud Polres Bontang.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan terus melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi yang diduga menjadi titik terakhir keberadaan kapal korban. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post