pranala.co – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merilis daftar peringkat provinsi paling digital berdasarkan penilaian indeks masyarakat digital (IMD) Tahun 2022.
Dalam penilaian ini, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meraih peringkat keempat nasional.
“Patut disyukuri dari rilis terbaru dari Kemenkominfo, Provinsi Kaltim masuk peringkat ke empat IMD, setelah Jakarta, Bali, dan Jawa Tengah,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kaltim Muhammad Faisal diberitakan Antara di Samarinda, Sabtu (7/1/2023).
Ia menjelaskan, IMD mengukur skill dan literasi digital masyarakat Indonesia dari berbagai kabupaten/kota dengan sejumlah pilar. Adapun pilar yang dimaksud di antaranya pilar infrastruktur dan ekosistem, pilar keterampilan digital, pilar pemberdayaan, dan pilar pekerjaan.
Lanjutnya, dari hasil pengukuran itu, didapatkan nilai rata-rata sebesar 37,8 persen dari skor maksimum 100. Kaltim sendiri menempati peringkat keempat dengan nilai di atas rata-rata sebesar 45,06.
Ia menuturkan bahwa IMD merupakan tindak lanjut inisiatif Indonesia dalam Presidensi G20 dalam rangka menyusun digital literacy and digital skill toolkit.
Menurutnya sebuah toolkit yang dapat digunakan oleh negara-negara G20 untuk mengukur kondisi literasi dan keterampilan digital masyarakat di masing-masing negara.
“Indeks ini memberikan gambaran kemampuan digital masyarakat Indonesia, infrastruktur digital, hingga serapan teknologi digital di kehidupan sehari-hari dan pekerjaan,” terang Faisal.
Faisal menjelaskan, skor IMD 2022 diperoleh melalui data primer dan sekunder. Data primer berupa kuesioner yang diisi oleh 16 ribu responden masyarakat dan 9 ribu responden perusahaan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
“Sementara data sekunder adalah data yang sudah tersedia seperti jumlah base transceiver station (BTS) dan infrastruktur lain,” katanya.
Sekadar diketahui ranking 10 provinsi tertinggi dalam IMD Indonesia 2022 yakni :
DKI Jakarta 47,98
Bali 47,96
Jawa Tengah 46,13
Kalimantan Timur 45,06
Banten 44,38
Jawa Barat 43,28
DI Yogyakarta 43,28
Sumatera Barat 42,26
Nusa Tenggara Barat 40,41
Nusa Tenggara Timur 40,41. (*)
Discussion about this post