pranala.co – Bengkel sekaligus gudang distributor ban di Rinding, Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terbakar, Sabtu (23/5). Satu orang dievakuasi ke rumah sakit diduga kelelahan dan mengalami sesak napas.
Keterangan diperoleh, asap pekat sekaligus api berkobar sekira pukul 16.00 WITA. Warga sekitar melihat kepulan asap dari bagian belakang gudang hingga membesar dan merembet ke bagian depan.
“Tetangga teriak kebakaran. Saya cek benar di gudang itu,” kata warga sekitar lokasi kejadian, Nasir.
Saat api berkobar, sebagian besar karyawan sudah pulang kerja. Masih dari keterangan warga sekitar, tidak terdengar ledakan apapun saat bengkel sekaligus gudang itu terbakar.
“Ada ibu-ibu tadi dilarikan ke rumah sakit. Tidak tahu persis karena apa,” sebut Eko.
Kapolsek Teluk Bayur Iptu Didik Sulistyo membenarkan satu orang dibawa ke RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, diduga karena kelelahan.
“Tidak ada masalah yang serius. Hanya kelelahan dan karena menghirup asap,” terang Didik.
Menurut Didik, laporan kejadian itu diterima Polsek Teluk Bayur sekira pukul 16.00 WITA. Belum diketahui pasti sebab kejadian dan masih dalam penyelidikan.
“Sebabnya masih diselidiki,” sebut Didik.
Mengingat material yang terbakar diduga ban dalam bengkel itu, hingga lebih dua jam api belum benar-benar berhasil dipadamkan. Sedikitnya lima armada pemadam di antaranya dari BPBD Berau masih berupaya memadamkan api di lokasi kejadian sampai malam ini. (sa/id)
Discussion about this post