pranala.co – Budidaya Madu Kelulut (Trigona) menjadi program unggulan Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang. Program ini ditujukan bagi warga miskin di RT Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Kanaan, Bontang Barat.
Dalam menyukseskan program itu, Bapelitbang berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang untuk memberikan pengetahuan teknis metode pengembangan usaha madu kelulut.
Pada Minggu (4/9/2022) lalu, Bapelitbang menggelar program pelatihan bagi warga miskin dengan membuka pandangan warga miskin terkait peluang usaha madu kelulut.
“Kami bagi jadi dua RT yang isinya warga kurang mampu. Ekonominya berada di bawah garis kemiskinan,” kata Kepala Bapelitbang Bontang Amiruddin, dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Rabu (7/9/2022).
Agenda itu merupakan tindak lanjut dari kegiatan Wakil Wali Kota Bontang Najirah. Yang sebelumnya telah meresmikan peluncuran program Penanggulangan Kemiskinan Integratif, pada akhir Agustus 2022 lalu.
Kata Amir, fokus tujuan dari program ini ialah menjawab permasalahan kemiskinan di Bontang yang tiap tahun meningkat. Bila program ini berhasil, maka secara langsung dapat berdampak pada ekonomi daerah yang akan membaik.
“Bantuan untuk rumah tidak layak huni juga jadi bagian dari program ini,” jelasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Lurah Gunung Telihan Rury Widyastiwi mengutarakan syukur atas perhatian pemerintah kepada warga miskin di wilayahnya.
“Terima kasih bisa beker jasama dengan kelurahan kami dalam mengentaskan kemiskinan,” ujar dia.
Program itu, dia bilang, selaras dengan program kelurahan yang ingin menjadikan Kelurahan Telihan dapat menjadi salah satu pilihan wisata agroforestri.
Pun ia mendorong masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah dapat menangkap program ini. Agar dapat keluar dari garis kemiskinan dengan usaha mandiri madu kelulut.
Dengan adanya program dana stimulan RT. Diharapkan dapat menambah daya gedor keberhasilan dari program tersebut.
“Warga saya yang kurang mampu bisa mendorong diri untuk partisipasi aktif. Alhamdullah kalau bisa sampai kasih pendapatan bulanan,” harap dia.
Dalam melancarkan program ini, Pemkot tak berdiri sendiri. Pemkot mendapatkan juga tambahan dari dana coorporate social responsibility alias CSR dari PT PLN Persero dan tambahan anggaran dari Baznas Bontang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post