pranala.co – Tren paparan Covid-19 di Bontang beberapa hari belakangan tercatat meningkat. Bahkan berdasarkan infografis Dinas Kesehatan Kaltim, per Jumat (4/11/2022), sudah masuk zona merah kembali. Dengan 56 kasus aktif. Kondisi ini juga dialami oleh beberapa kabupaten/kota lainnya. Minus Paser dan Mahakam Ulu.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bontang, Adi Permana mengatakan tren peningkatan ini memang terlihat juga di daerah di Pulau Jawa. Seperti Surabaya dan Jakarta. Pasca-ditemukannya varian virus baru yakni Omicron XBB.
“Di Singapura sudah meledak ini,” terang Adi.
Namun demikian di Bontang belum ditemukan kasus dengan varian baru ini. Peningkatan kasus disebabkan oleh ketentuan perusahaan yang harus melakukan pemeriksaan covid-19 sebelum masuk area pekerjaan. Termasuk ketika mendapatkan pengerjaan baru di perusahaan tersebut.
“Jadi ada yang datang untuk bekerja dan dites lalu hasilnya positif. Adapula sebelumnya yang dari pelaku perjalanan luar negeri,” urainya.
Ia meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Berupa pemakaian masker, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ditambah harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan tambahan. Sebagai informasi lima pasien kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sisanya hanya isolasi mandiri di rumah.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini sebanyak 15. Total kasus terkonfirmasi sejak awal pandemi mencapai 20.392. Sementara kasus kesembuhan pun bertambah tiga orang. Angka kesembuhan yakni 19.955. Adapun angka kematian per hari ini mencapai 381.
Mengacu infografis Diskes Bontang, 15 kelurahan belum ada yang berstatus oranye maupun merah. Hanya Bontang Lestari yang zona hijau. Sisanya masuk kategori kuning. (*)
Discussion about this post