pranala.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menyalurkan bantuan dana rehabilitasi rumah ibadah dan Pondok Pesantren (Ponpes) di lokasi pembangunan Masjid Mitra Miftahul Ulum Jalan Usaha Tani Mangkurawang, Tenggarong, Ahad (26/3/2023) dalam rangkaian Safari Sahur dan Subuh berjemaah Pemkab Kukar di masjid tersebut.
Bupati Kukar Edi Damansyah menyerahkan Bantuan Kukar Idaman, untuk Masjid Mitra Miftahul Ulum Rp sebesar 200 juta dan Rp 100 juta untuk Pondok Pesantren Ilmu Al Qan (PPIQ) Miftahul Ulum. Bantuan itu diterima langsung Ketua Yayasan Mitra Miftahul Ulum, Aliansyah dan pengasuh PPIQ Miftahul Ulum Imam Wahyudi,
Bantuan yang diserahkan Bupati Kukar, bukan hanya berupa dana. Namun, juga menyerahkan kelengkapan Masjid berupa karpet ambal, buku Iqro’ serta buku Yasin.
Bupati Kukar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Aliansyah yang akrab disapa H Antok yang sudah mewakafkan tanah, berinisiasi dan bekerja keras mendirikan Ponpes ini. Hal ini juga bagian dari sarana prasarananya sudah terbangun sebuah masjid Mitra Miftahul Ulum yang sudah digunakan untuk ibadah.
“Kami mengapresiasi bahwa keberadaan Ponpes ini adalah suatu aset masyarakat Kukar yang harus terjaga dan terkelola dengan baik. Karena dilihat dari perkembangannya, alhamdulillah kita bersyukur bahwa Ponpes ini terus berkembang dan meningkat dalam pembinaan santri-satrinya,” katanya.
Sementara, Imam Wahyudi yang juga Direktur Tilawati Education Center sekaligus pendiri PPIQ Miftahul Ulum, mengatakan, Ponpes ini menggunakan pembelajaran metode tilawati melalui lembaga Tilawati Education Center, merupakan bagian dari penerapan program Kukar Idaman yakni Gerakan Etam Mengaji.
Menurutnya, PPIQ Miftahul Ulum Mangkurawang ini merupakan salah satu pondok di Tenggarong yang membina dan meningkatkan ilmu pengetahuan agama Islam para santri.
Pesantren tersebut didirikan olehnya bersama timnya yang tergabung dalam Tilawati Education Centre Kukar pada Maret 2020. Saat ini jumlah santrinya sebanyak 350 santri yang datang dari berbagai kecamatan di Kukar bahkan dari luar Kukar.
Selanjutnya kata Imam, pondok ini berfokus pada pendidikan Alquran dan pendidikan formal. Meski pimpinannya menetapkan misi pengembangan pendidikan Alquran di pesantren ini, namun santri juga tetap didorong untuk mempelajari dan mendalami ilmu-ilmu umum di sekolah formal.
Karena itu, Pesantren ini membuka sekolah formal setingkat SMP dan SMA. Selain dibekali ilmu pengetahuan umum di SMP dan SMA, para santri pondok pesantren ilmu Alquran Miftahul Ulum juga diajarkan ilmu-ilmu alat (ilmu ash-shinaiyyah) seperti ushul fikih, ushul tafsir, hadis, nahwu, shorof, dan sejenisnya hingga mereka menjadi hafiz dan hafizah quran. (ADS/PEMKAB KUKAR)
Discussion about this post