WAKIL Ketua DPRD Bontang,Agus Haris menyentil perusahaan yang beroperasi penghasil bahan peledak di Bontang untuk memiliki pelabuhan sendiri. Sebab selama ini sejumlah perusahaan tersebut menggunakan Pelabuhan Loktuan untuk proses distribusi.
Politisi Partai Gerindra, Agus Haris menilai kondisi ini sangat membahayakan. Sebab pelabuhan juga melayani penyeberangan penumpang.
Kendati aktivitas bongkar-muat ketika kapal penumpang datang dihentikan. “Ini sangat berbahaya dan harus didorong untuk memiliki pelabuhan sendiri. Sehingga penumpang juga aman,” terangnya.
Apalagi selama ini perusahaan telah lama berdiri. Tentunya pendapatan yang dihasilkan dari produksi sudah bisa untuk menambah infrastruktur tersebut.
Disinggung mengenai potensi berkurangnya pendapatan asli daerah sehubungan dengan kebijakan ini, ia tidak perlu khawatir.
Sebab BUMD tentu masih bisa mengambil peran kerja sama dalam proses bongkar muat. Kendati perusahaan nantinya memiliki pelabuhan sendiri.
“Itu masih bisa dikerjasamakan. Apalagi selama ini sudah mengambil perannya,” sebutnya.
Dorongan terkait wacana ini diambil karena beberapa waktu lalu, ia mendapatkan informasi bahwa ada anak yang bermukim di lokasi sekitar pelabuhan mengalami gangguan kesehatan. Jantungnya bocor.
Meski hingga saat ini belum ada hasil pengujian kesehatan terganggu itu lantaran aktivitas bongkar muat bahan peledak.
“Tetapi ini perlu diantisipasi,” tandasnya. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post