PRANALA.CO, Bontang – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan digelar pada 27 November, Polres Bontang menggelar apel gabungan Senin pagi (25/11/2024) sebagai bagian dari persiapan pengamanan.
Apel ini dipimpin langsung Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing. Selain Kapolres Bontang, turut hadir Wali Kota Bontang, Basri Rase, serta sejumlah pejabat dari berbagai instansi terkait, termasuk Danyon 007/ABC Bontang, Letkol Arh. Ragil Setyo Yulianto, Pasi Ops Kodim 0908/Bontang, Kapt. Inf. Niko Katani, dan Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly,
Dalam apel yang berlangsung di Lapangan Apel Makopolres Bontang, Kapolres Bontang menyampaikan bahwa 1.226 personel akan terlibat dalam pengamanan Pilkada 2024 di wilayah Bontang dan sekitarnya.
Personel tersebut terdiri dari 240 anggota Polres Bontang, 40 personel BKO dari Direktorat Samapta Polda Kaltim, 100 Brimob Kaltim, serta 846 petugas Linmas, totalnya ada 1.226 personel gabungan yang akan ditempatkan di 277 TPS, termasuk di wilayah Kecamatan Marangkayu dan Muara Badak di Kutai Kartanegara (Kukar).
“Pengamanan ini akan mencakup setiap TPS di wilayah Bontang dan Kukar, kami berharap dengan kesiapan personel yang ada, Pilkada akan berlangsung aman dan tertib,” ujar AKBP Alex.
Selain personel dari Polres Bontang, pengamanan juga akan diperkuat dengan tambahan personel dari Polda Kaltim, TNI, Satpol PP, dan Dishub. Semua petugas yang terlibat diingatkan untuk menjaga netralitas, serta siap bertindak sesuai petunjuk teknis jika ada ancaman atau pelanggaran hukum yang dapat mengganggu kelancaran Pilkada.
Kapolres Bontang menekankan pentingnya komunikasi antara petugas di lapangan dengan tokoh masyarakat serta pihak terkait lainnya. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Pilkada,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada TPS, Bontang juga menerapkan pengamanan mandiri di kawasan objek vital nasional (Obvitnas), seperti PT Pupuk Kaltim dan PT Badak NGL. Penambahan personel non-militer juga disiapkan untuk memastikan bahwa area-area strategis ini tetap aman selama jalannya Pilkada.
Kapolres Bontang menegaskan beberapa poin penting dalam pengamanan Pilkada. Petugas pengamanan diingatkan untuk tidak meninggalkan lokasi distribusi logistik hingga seluruh proses pemungutan suara selesai, serta menjaga kelancaran penghitungan suara dan pengiriman kotak suara ke tingkat PPK.
“Pastikan seluruh logistik Pilkada terdistribusi dengan baik dan aman. Selalu perhatikan potensi kerawanan di setiap TPS dan segera laporkan masalah yang terjadi,” tegas Kapolres.
Setelah apel gabungan, seluruh personel yang terlibat langsung dalam pengamanan Pilkada melaksanakan patroli gabungan untuk memetakan potensi kerawanan di berbagai titik di Kota Bontang. Patroli ini diharapkan dapat memperkuat pengamanan di lapangan dan memastikan tidak ada gangguan yang menghambat jalannya Pilkada.
“Kami berharap semua pihak bekerja sama untuk menciptakan situasi yang kondusif dan memastikan Pilkada ini sukses tanpa adanya gangguan,” tutup Kapolres. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post