pranala.co – Teknisi ICON PLUS PT PLN, terjun langsung memperbaiki jaringan Wireless Fidelity alias Wi-Fi gratis di Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang), Bontang usai mendapatkan keluhan ihwal jaringan internet yang lelet.
Menerjunkan sebanyak 4 personel. Masing-masing bertugas untuk memastikan distribusi listrik dan arus jaringan internet melalui router Wi-Fi Gratis yang disebarkan ke user.
Teknisi Lapangan Icon Plus Heriyanto, mengatakan router yang terpasang di dua tiang sisi jalan dalam kondisi padam. Sehingga menyebabkan jaringan tidak muncul.
“Kami sudah cek, listriknya padam. Ini sudah nyala,” kata Heri sapaan dia kepada pralana.co, Selasa (1/11/2022).
Meski listrik telah nyala, masalah lain muncul. Yakni terputusnya jaringan internet, di titik 2,9 KM dari Lang-Lang. Sehingga fasilitas tersebut belum dapat dinikmati oleh publik.
Heri menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan waktu perbaikan. Namun yang jelas, perbaikan akan dilakukan secepatnya.
“Kami belum bisa memastikan hari ini, tapi kami keliling dulu untuk melakukan perbaikan, kami utamakan yang mudah diperbaiki dulu,” terang dia.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bakal memperbaiki lima titik wifi gratis di Bontang. Diantaranya, di Pasar Telihan, Tanjung Laut, Bontang Kuala, Taman Adipura, dan Rawa Indah.
Lima titik tersebut dianggap mudah diperbaiki, karena menggunakan router langsung yang tersambung ke jaringan yang diletakkan di tiang listrik sekitar rumah penduduk.
“Kami fokus lagi buat perbaiki lima titik itu, kami pastikan langsung bisa dinikmati warga,” beber dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara E-government Diskominfo Bontang, Taufiqurrahman menyampaikan agar warga aktif memberikan laporan ke Kominfo Bontang bila tidak nyaman dengan layanan wifi gratis.
Masyarakat dapat menghubungi kontak 0800 183 5566 dan email tenesa@telkom.co.id.
“Segera laporkan bila internet wifi gratis tidak aktif,” ujarnya.
Pemanfaatan layanan tersebut demi menunjang kepuasan masyarakat dalam pelayanan Pemkot Bontang. Sehingga, diminta untuk tidak mengulur waktu. Apalagi, hingga sebulan lamanya.
“Kalau sampai sebulanan matinya, baru lapor. Kan masyarakat juga yang merasakan,” pinta dia. (*)
Discussion about this post