Pranala.co, KUKAR — Suasana tenang di perairan Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, mendadak gempar, Minggu (2/11/2025). Seorang pria ditemukan mengapung di tengah laut dalam posisi tertelungkup.
Temuan itu pertama kali dilaporkan oleh nahkoda kapal TB. Laksamana Rabbani sekitar pukul 12.00 Wita. Melihat tubuh manusia mengapung, sang nahkoda segera menghubungi petugas patroli perairan terdekat.
“Begitu laporan diterima, tim langsung kami gerakkan bersama unsur TNI AL dan relawan,” ujar Kasat Polairud Polres Kutai Kartanegara AKP Benedict Jaya, Senin (3/11/2025).
Mendapat laporan itu, Sat Polairudres Kukar, Pos TNI AL Anggana, dan Kapal BKO KP. XII-2019 segera menuju lokasi. Cuaca berangin membuat proses evakuasi tak mudah.
Namun, dengan koordinasi cepat antarinstansi, jenazah berhasil dievakuasi pada pukul 20.30 Wita dan dibawa ke Pelabuhan Anggana. Dari sana, jenazah langsung dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda menggunakan ambulans Puskesmas Anggana untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan forensik menunjukkan, kondisi jenazah sudah mengalami pelapukan lanjut (lisis), membuat wajah sulit dikenali. Namun, tim berhasil memastikan identitas korban melalui tanda tato di lengan kiri dan kaki kanan, serta jam tangan hitam yang masih melekat di pergelangan tangannya.
Korban diketahui berasal dari Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun patah tulang pada tubuh korban.
“Kondisinya sudah sulit dikenali secara langsung, tapi identitas korban berhasil kami pastikan melalui tanda fisik yang masih melekat,” jelas Benedict.
Setelah seluruh proses identifikasi selesai, jenazah direncanakan akan diterbangkan ke Makassar, Senin (3/11/2025), untuk dimakamkan di kampung halamannya. Keluarga korban turut mendampingi pemulangan tersebut.
Benedict menegaskan, keberhasilan evakuasi ini tak lepas dari sinergi antara Polri, TNI AL, dan masyarakat pesisir.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan laut, tapi juga siap memberikan bantuan kemanusiaan kapan pun dibutuhkan,” pungkasnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami










