pranala.co – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur (Kaltim) Puguh Harjanto mengatakan, pihaknya memaksimalkan pemanfaatan peluang investasi dengan kehadiran Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara di daerah itu.
“Pemerintah harus bisa menangkap peluang investasi ekonomi non batu bara ini, karena peluang investasi terbuka lebar di IKN Nusantara,” kata Puguh di Samarinda, Minggu (19/2/2023).
Puguh mengungkapkan realisasi investasi Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 dari Januari hingga Desember 2022 melejit melebihi target yang telah ditetapkan.
Berdasarkan catatan DPMPTSP Kaltim capaian realisasi investasi Januari-Desember 2022 sebesar Rp57,75 triliun atau 106.97 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp54 triliun, tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
“Kami haturkan terima kasih kepada seluruh pihak atas sinergi luar biasa pada tahun 2022, tantangan pada 2023 hilirisasi dan kolaborasi UMKM dengan usaha besar terus menjadi fokus Kaltim dalam kebijakan Investasi,” ucap Puguh.
la mendorong semua pihak di Kaltim siap dengan perubahan itu sendiri.
“Desain kita harus bisa memastikan investasi itu memiliki jangka panjang di Kaltim, jangka panjang itu sangat perlu diperhatikan agar mereka bertahan 60 sampai 70 tahun,” tuturnya.
Sejauh ini, kata Puguh, telah banyak investor yang mencari posisi atas keberadaan IKN Nusantara di Kaltim. Seperti dari Malaysia yang telah mengunjungi Kaltim sebanyak lima kali.
“Mereka itu simpel saja investasi di Kaltim, yakni tempat untuk produksi roti. Jangan sampai kita kalah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim,” ungkap Puguh. (*)
Discussion about this post