PRANALA.CO, Samarinda – Kabar baik datang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Mulai pekan pertama Februari 2025, Pemprov Kaltim akan mengadakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi seluruh masyarakat yang berulang tahun. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, mendeteksi kondisi pra-penyakit, dan mencegah komplikasi yang dapat meningkatkan risiko kematian.
“Program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kaltim. Dengan pemeriksaan dini, kita dapat mencegah penyakit sebelum menjadi lebih parah,” kata Jaya di Samarinda, Selasa (7/1/2025).
Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini akan dilakukan di Puskesmas, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim. Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini cukup membawa kartu identitas diri sebagai syarat administrasi.
“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Puskesmas, FKTP, dan Labkesmas, agar program ini berjalan lancar dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat,” jelas Jaya.
Program ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan kelompok usia dan risiko. Berikut rincian pemeriksaan yang disediakan:
- Bayi dan Balita: Pemeriksaan hipotiroid kongenital, defisiensi enzim G6PD, hiperplasia adrenal kongenital, penyakit jantung bawaan, kelainan saluran empedu, pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, talasemia, dan diabetes melitus.
- Anak Usia Sekolah dan Remaja: Pemeriksaan telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa, gizi, tekanan darah, tuberkulosis, kebiasaan merokok, kebugaran, talasemia, anemia remaja putri, diabetes melitus, serta hepatitis B dan C.
- Dewasa dan Lansia: Pemeriksaan telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa, gizi, tekanan darah, diabetes melitus, tiroid, kebiasaan merokok, tuberkulosis, kebugaran, talasemia, kanker payudara, kanker leher rahim, stroke, jantung, ginjal, kanker paru, kanker usus besar, penyakit paru obstruktif kronis, osteoporosis, dan geriatri.
Kadinkes Kaltim menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menyukseskan program ini. Ia mengimbau warga Kaltim untuk memanfaatkan kesempatan tersebut guna memeriksakan kondisi kesehatannya.
“Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi penyakit yang lebih serius,” ujar Jaya Mualimin. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post