BONTANG – Giliran pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Najirah-Aswar mengembalikan formulir pendaftaran di menit-menit terakhir ke Partai Buruh Bontang, Senin 30 Juli 2024 malam. Sebelumnya di hari sama Basri Rase-Chusnul Dhihin terlebih dulu menyerahkan formulir.
Ketua Tim Penjaringan, Muhammad Muqrim, awalnya mengira pasangan Basri-Chusnul adalah satu-satunya yang mengembalikan formulir. Namun, kehadiran pasangan Najirah-Aswar membuat persaingan semakin ketat di Pilkada Bontang 2024.
“Sehingga narasi soal rekomendasi yang tadinya dipastikan akan diberikan kepada paslon Basri-Chusnul sepertinya tidak semudah yang dipikirkan awalnya karena kehadiran perwakilan paslon lain yang juga mengembalikan formulir yang sama,” kata Muqrim.
Muqrim menegaskan bahwa Partai Buruh Bontang berkomitmen menjalankan proses penjaringan secara profesional. Proses ini melibatkan semua pendaftar, baik dari kader internal maupun eksternal, termasuk Ketua Exco Supriyadi.
Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan hasil Rakornas pasca-pemilu 2024, tim penjaringan memiliki kewenangan untuk menyeleksi calon sebelum hasil akhir diumumkan dan dikirimkan ke Exco Pusat.
Untuk mendapatkan surat dukungan resmi dari Exco Pusat, Muqrim menjelaskan bahwa tim penjaringan daerah akan menggunakan berbagai instrumen logis, termasuk hasil survei internal.
“Untuk mendapatkan surat dukungan resmi dari exco pusat tentunya berdasarkan hasil analisis tim penjaringan daerah,” jelasnya.
Muflih, perwakilan pasangan Najirah-Aswar, menyampaikan bahwa pengembalian formulir ini merupakan bagian dari strategi untuk melebarkan sayap dukungan politik, terlepas dari hasil pemilu legislatif 2024.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pasangan tersebut dalam bersaing dan meraih dukungan dari Partai Buruh. (*)
Discussion about this post